Dua Gol Penalti Ronaldo Warnai Kemenangan Juventus atas Fiorentina

Saat Chiesa dikejar Bonucci. Foto: REUTERS/Massimo Pinca

Juventus sukses meraih hasil positif di pekan ke-22 Serie A 2019/20. Menjamu Fiorentina di Allianz Stadium, Minggu (2/2) malam WIB, 'Si Nyonya Tua' menang 3-0 berkat dua gol Cristiano Ronaldo di menit ke-40 dan 80 dan Matthijs de Ligt (90+1).

Atas hasil ini, Juventus tetap kokoh di puncak klasemen dengan mengantongi 54 poin. Ini berarti, Juventus unggul 6 poin atas Inter Milan yang berada di peringkat kedua. Di lain sisi, Fiorentina tertahan di peringkat ke-14 dengan raihan 24 poin.

Juventus asuhan Maurizio Sarri tampil dengan skema 4-3-3 dengan trio Douglas Costa, Gonzalo Higuain, serta Cristiano Ronaldo. Miralem Pjanic, yang sebelumnya diragukan tampil karena mengalami cedera, nyatanya tersedia sebagai kreator di lini tengah.

Fiorentina asuhan Giuseppe Iachini turun dengan pakem 3-5-2. Rachid Ghezzal, Erick Pulgar, serta Marco Benassi didapuk sebagai penopang Federico Chiesa dan Patrick Cutrone di lini depan.

Juventus memilih penguasaan bola dalam memberikan tekanan pada lini pertahanan Fiorentina. Sepanjang babak pertama, bahkan tuan rumah sempat unggul hingga menyentuh 75% berbanding 25%.

Meski demikian, Juventus terkendala peluang di 45 menit pertama. Tercatat, hanya dua peluang bersih yang didapatkan yang mereka dapatkan dan satu di antaranya berbuah gol.

Peluang pertama mereka bermula dari bola mati. Kiriman Costa dari situasi sepak pojok memang sukses diteruskan sundulan oleh Leonardo Bonucci. Akan tetapi, kans itu digagalkan tiang gawang.

Peluang kedua didapatkan Juventus dari evaluasi wasit melalui Video Assistant Refree alias VAR. Bermula dari sepakan jarak jauh Pjanic, bola sempat mengenai bagian tangan German Pezzella.

Pada akhirnya, keputusan wasit menguntungkan Juventus karena kapten Fiorentina itu didakwa handball. Ronaldo, yang maju sebagai algojo, tanpa kesalahan menaklukkan Bartłomiej Dragowski. Skor 1-0 Juventus unggul di menit ke-40.

Fiorentina coba keluar dari tekanan di 45 menit babak kedua. Akan tetapi, ide mereka untuk melancarkan serangan balik kerap gagal. Sebab, Juventus menerapkan pressing dan dalam beberapa kali kesempatan menumpuk para pemain di sepertiga lapangan sendiri.

Juventus justru cenderung santai di babak kedua. Tetapi, mereka yang masih mengedepankan penguasaan bola sesekali melepaskan serangan balik via tepi sayap. Cara ini sukses setidaknya memberikan tiga kali situasi sulit ke lini pertahanan Fiorentina.

Pertama lewat skema bola mati yang didapatkan Matthijs De Ligt, sepakan Higuain dan aksi Ronaldo. Hanya saja, tak ada gol dari sejumlah peluang tersebut.

Pelan namun pasti, Juventus akhirnya sukses mencetak gol kedua. Kali ini, mereka kembali mendapatkan hadiah penalti usai Federico Ceccherini didakwa melakukan pelanggaran terhadap Rodrigo Bentancur yang melakukan akselerasi di kotak penalti.

Cristiano Ronaldo merayakan gol ke gawang Fiorentina. Foto: REUTERS/Massimo Pinca

Ronaldo, yang kembali menjadi eksekutor, kembali menjalankan tugasnya dengan baik. Masih menempatkan bola ke sudut kanan penjaga gawang, kali ini Dragowski gagal membaca arah bola. Juventus menggandakan kedudukan di menit ke-80.

Skor 2-0 nyatanya bukan hasil akhir di laga kali ini. Sebab, di waktu tambahan babak kedua, De Ligt sukses menambah pundi-pundi gol Juventus usai menerima umpan kiriman Paulo Dybala.

Skor 3-0 kemudian menjadi hasil akhir pertandingan Juventus versus Fiorentina.