Duh, Diogo Jota Ngambek Gegara Cuma Diberi Rating 80 di FIFA 21
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Jota didatangkan Liverpool pada awal musim ini dari Wolves berbekal catatan 44 gol dari 131 penampilan, termasuk hattrick ke gawang Besiktas dan Espanyol di ajang Liga Europa musim lalu.
Bersama The Reds, pemain 23 tahun ini tampil sensasional dengan mencetak tujuh gol dari 11 penampilan di lintas ajang. Jota bahkan didaulat sebagai pemain terbaik pekanan di Liga Champions usai melesakkan tiga gol saat Liverpool mencukur Atalanta 5-0.
"Saya pikir mereka (EA Sports) kaget saya pindah ke Liverpool. Mereka pikir saya akan bertahan dengan Wolves, sehingga menghiraukan untuk menaikkan atribut pada rating saya. Meskipun saya merupakan salah satu pencetak gol terbaik di Liga Europa, sayangnya mereka tidak peduli dengan rating saya," ujar Jota seperti dikutip dari ESPN.
ADVERTISEMENT
Dalam gim FIFA 21, setiap pemain memiliki rating dari skala 40-an hingga tertinggi 99. Dalam rating tersebut, terdapat enam atribut sebagai indikatornya yakni kecepatan, tendangan, umpan, dribel, bertahan, dan fisik.
Dalam atribut itu, Jota diberi nilai 83 untuk kecepatan, tendangan (77), umpan (71), dribel (84), bertahan (53), dan fisik (77). Sementara, rating secara total (80) Jota tak berubah dibandingkan dengan musim lalu.
"Saya senang sekali memainkan gim FIFA. Saya sering memainkannya dulu dan masih saya lakukan sampai sekarang," katanya.
"Setelah pulang sekolah, saya akan mengerjakan PR dan setelah selesai, saya bermain gim. Saya juga main bola di halaman belakang rumah, tapi saya kerap menghabiskan waktu dengan memegang controller gim," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Jota mengakui akan berhenti ngambek. Akan tapi, ada syaratnya.
"Selama mereka (EA Sports) mengirimkan kartu saya dengan rating 99, yang tampaknya diberikan ke setiap pemain profesional, maka saya akan sangat senang," pungkasnya.
Jadi, berapa rating yang cocok buat Jota?