Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bek Hamburg SV, Toni Leistner, terlibat insiden baku hantam dengan penonton di tribune usai pertandingan DFB Pokal klubnya dengan Dynamo Dresden.
ADVERTISEMENT
Laga antara Dynamo Dresden vs Hamburg SV berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan tim tuan rumah, Selasa (15/9/2020) dini hari WIB. Pertandingan itu dihadiri oleh lebih dari 10 ribu penonton di stadion.
Ini merupakan jumlah penonton terbanyak di stadion setelah sebelumnya Jerman sempat memberlakukan lockdown yang dimulai pada Maret lalu guna mencegah penyebaran virus corona.
Otoritas setempat telah memberi izin agar penonton bisa menyaksikan langsung laga tersebut di stadion, tapi tetap dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang berlaku seperti memakai masker dan jaga jarak.
Meski begitu, rupanya hal tersebut langsung menimbulkan kejadian negatif. Usai peluit akhir dibunyikan wasit, Toni Leistner dari Hamburg terlihat menerobos pagar ke tribun penonton untuk menghampiri seorang suporter Dresden.
ADVERTISEMENT
Dengan amarah meluap, pesepak bola berusia 30 tahun itu lalu mendorong suporter tersebut hingga terjatuh sambil berusaha memukulnya.
Petugas stadion dan beberapa fans pun langsung turun tangan untuk menenangkan Leistner. Setelah 20 detik, barulah bek asal Jerman itu beranjak dari tribune untuk kembali ke lapangan.
Selepasnya, Leistner mengungkapkan bahwa reaksinya tersebut dipicu oleh ejekan verbal dari penonton. Meski demikian, ia meminta maaf atas tindakannya itu melalui media sosial.
"Setelah pertandingan di kampung halaman saya, saya dilecehkan secara verbal dari tribune. Saya biasanya bisa mengatasinya. Tapi ini sangat dan sangat berlebihan, penghinaan terhadap keluarga, istri dan anak perempuan saya," tulisnya di Instagram, dikutip dari ESPN.
"Saat itulah saya kehilangan kendali, terlebih lagi karena itu sudah menjadi pertandingan yang sangat emosional bagi saya. Terlepas dari itu, ini seharusnya tidak pernah terjadi pada saya. Saya seorang ayah yang ingin menjadi panutan."
"Saya minta maaf dalam segala bentuk dan hanya bisa berjanji bahwa - tidak peduli hinaan apa pun yang dilontarkan ke saya - ini tidak akan pernah terjadi lagi," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Toni Leistner sendiri sebenarnya pernah bermain untuk Dynamo Dresden pada periode 2010 sampai 2014. Pihak klub itu pun mengecam hinaan terhadap mantan pemainnya tersebut dan menegaskan bakal melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan ke suporter yang terlibat.
"Setelah laga, ada hinaan memalukan terhadap Toni Leistner dari suporter klub kota asalnya. Kami sedang mencari orang itu karena kami takkan membiarkan begitu saja kejadian seperti ini. Kami ingin berterima kasih kepada 99,9 persen penonton lain yang memberikan dukungannya di laga hari ini," tulis Dresden dalam sebuah pernyataan terkait insiden tersebut.