Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Begini, Cayetanos adalah kelompok sayap kanan anti-pemerintah yang berbasis di Salamanca, 120 km di barat Madrid. Suara mereka kian lantang di masa pandemi ini.
Mereka mengkritisi kebijakan-kebijakan yang diberlakukan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez. Sebagai informasi, Sanchez lahir dari Partai Buruh Sosialis Spanyol (PSOE) yang berhaluan kiri.
Isabel Diaz Ayuso, Gubernur Madrid dari Partai Rakyat yang berhaluan ekstrem kanan, bahkan menuduh pemerintah pusat berusaha mengambil keuntungan dalam krisis ini. Ayuso sendiri terbilang vokal dalam mengkritik kebijakan rezim Sanchez.
Nah, tentu saja, Isco menuai kritikan karena 'menyukai' anggapan 'All Cayetanos are Bastards' itu tadi. Dia sekarang berafiliasi dengan Real Madrid yang merupakan simbol Kota Madrid sekaligus konservatisme Spanyol.
Alfonso Ussia, jurnalis senior di Madrid, dengan gamblang mengatakan bahwa Isco mesti angkat kaki dari Real Madrid. Dia juga mendesak Presiden Real Madrid, Florentino Perez, untuk menaruh eks gelandang Malaga itu ke daftar transfer.
ADVERTISEMENT
Ussia sampai memakai ad hominem untuk menyerang Isco. Dia menyentil fisik Isco yang kini berjenggot lebat dan mengaitkannya dengan stigma teroris.
"Pria kecil dan aneh dengan jenggot seperti jihadis ini tidak layak untuk melanjutkan kariernya di Real Madrid ," kata Ussia, dilansir Marca.
Sebenarnya, Isco bukan satu-satunya pemain yang kontra dengan Cayetanos. Esteban Granero dan Raul Albiol adalah beberapa pemain yang menunjukkan posisi politiknya di sayap kiri. Menariknya, dua pemain itu sama-sama pernah berseragam Real Madrid.
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!