Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam final kali ini, Bellingham berada di pihak Real Madrid. Namun musim lalu, ia masih merasakan tangan dingin Terzic di Dortmund.
Kenyataannya kali ini Dortmund besutan Terzic dikalahkan Madrid yang diperkuat Bellingham. Pelatih 41 tahun itu mengaku bangga pernah melatih si gelandang asal Inggris, meski kali ini timnya merasakan luka kekalahan.
“Ketika dia [Jude Bellingham] meninggalkan kami [Dortmund], saya mengatakan hal yang sama seperti yang saya katakan soal Erling Haaland, yakni saya bangga pernah menjadi manajer mereka," ucap Terzic kepada TNT Sports, dikutip dari BBC.
“Ini adalah titel juara pertamanya di Liga Champions dan ini adalah momen yang membanggakan baginya. Saya tahu apa yang dilakukan Mark, Denise, dan Jobe [keluarga Bellingham] untuk mencapai kesuksesan dalam keluarga ini. Selamat untuk Jude," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Gol-gol kemenangan dicetak oleh Dani Carvajal (74') dan Vinicius Junior (83'). Ini adalah trofi Liga Champions ke-15 bagi Madrid.
Di sisi lain, Borussia Dortmund lagi-lagi gagal menambah trofi Liga Champions sejak pertama kali juara pada 1997. Dortmund sudah dua kali memainkan final Liga Champions di Wembley, yakni pada 2013 dan 2024 hasilnya selalu kalah.
Pada 2013, Dortmund arahan Juergen Klopp kalah 1-2 dari Bayern Muenchen. Seperti malam ini, Marco Reus dan Mats Hummels juga tampil membela Dortmund dalam laga final tersebut.