Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Eks Bek MU Jadi Biang Rusuh, Didenda Rp 348 Juta & Diskors 5 Laga
11 Oktober 2021 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mantan bek Manchester United (MU ), Marcos Rojo, akhirnya menerima hukuman karena keterlibatannya dalam kerusuhan di Copa Libertadores , Juli lalu.
ADVERTISEMENT
Jadi, Boca Juniors bertanding dengan klub Brasil, Atletico Mineiro, untuk leg kedua babak 16 besar Copa Libertadores, 21 Juli lalu. Selama 90 menit penuh, keduanya bermain imbang tanpa gol.
Akan tetapi, pertandingan berjalan dengan agak kontroversial. Pasalnya, Marcelo Weigandt berhasil mencetak gol untuk Boca Juniors, namun segera dianulir.
Pertandingan berlanjut ke adu penalti dan pertandingan di Estadio Mineiro berkesudahan untuk kemenangan tuan rumah dengan skor 3-1. Hasil ini membuat hampir seluruh pemain Boca Juniors ngamuk karena mereka tersingkir dari kompetisi itu.
Para pemain Boca Juniors kemudian membuat kerusuhan di terowongan, mengejar ofisial pertandingan yang berlari ke ruang ganti tim Atletico Mineiro.
Rojo terlibat dalam kekacauan itu. Ia terlihat coba meninju seorang petugas keamanan, bahkan mengambil alat pemadam api (apar) dan mengangkatnya di atas kepalanya. Beruntung, pelatih berhasil memaksanya untuk menjatuhkannya,
ADVERTISEMENT
Setelah penyelidikan yang panjang, CONMEBOL, memutuskan untuk menghukum setiap orang yang terlibat. Pun begitu dengan Rojo, ia terkena larangan bertanding dan denda yang besar.
"Tangguhkan Marcos Rojo selama lima pertandingan. Sanksi ini harus sesuai dengan ketentuan Pasal 73 dan mengikuti Kode Disiplin CONMEBOL," tulis pernyataan CONMEBOL dikutip dari The Sun.
"Demikian juga, Marcos Rojo dikenakan denda sebesar 18 ribu pounds (setara Rp 348 juta). Jumlah denda ini akan secara otomatis didebit dari jumlah yang akan diterima oleh Boca Juniors, sehubungan dengan hak televisi atau sponsor," lanjut pernyataan tersebut.
Dilaporkan, para pemain Boca Juniors mencoba masuk ke ruang ganti Atletico Mineiro sebelum bentrok dengan polisi Brasil yang kemudian menggunakan gas air mata.
ADVERTISEMENT
Pihak berwenang juga berusaha menangkap dua pemain Boca Juniors, yakni Sebastian Villa dan Carlos Zambrano, tetapi tidak ada yang ditahan.
****
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport .