Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lenhardt ditemukan meninggal dunia pada pertengahan Februari 2021. Hasil autopsi yang dilakukan Institute for Forensic Medicine at Charité Berlin menunjukkan bahwa tidak ada keterlibatan pihak lain atas kematian Lenhardt.
Saat Lenhardt meninggal dunia, Boateng sedang bersama skuad Bayern Muenchen untuk Piala Dunia Antarklub 2020 di Qatar. Bek berusia 32 tahun itu pun batal tampil di partai final.
Sekarang muncul laporan bahwa Boateng diperiksa polisi. Penyebabnya, sebelum meninggal, Lendhardt sempat memasang foto luka di bagian kuping di akun media sosialnya. Foto itu kemudian dihapus dan Lendhardt ditemukan meninggal di apartemennya di Berlin.
Menurut laporan The Sun, Jaksa penuntut di Muenchen mengatakan bahwa Boateng akan diperiksa atas kondisi Lendhardt itu. Mereka juga mengungkap bahwa Lendhadt diduga mengalami kekerasan itu pada Oktober 2019.
ADVERTISEMENT
Aslinya, investigasi atas kejadian itu sudah dimulau dan ditangguhkan pada Juni 2020. Namun, pihak penuntut melanjutkan pemeriksaan lantaran menemukan informasi baru.
"Pemeriksaan dilanjutkan pada 10 Februari 2021 karena kami menerima informasi baru atas bagian dari investigasi kematian di Berlin yang bisa memberi indikasi untuk melanjutkan proses hukum," kata Anne Leiding dari pihak penuntut.
"Investigasi ini belum selesai," tambahnya.
Sebelumnya, perpisahan pasangan ini memang dibarengi dengan bumbu-bumbu pertengkaran. Pasalnya, keduanya saling tuduh di media sosial masing-masing.
"Kasia menjadi pacar saya dengan menghancurkan hubungan dengan mantan pacar saya, Rebecca, keluarga saya, dan juga memeras saya,” ucap Jerome Boateng kepada surat kabar jerman, BILD pada saat hubungan mereka berakhir.
Di sisi lain, Lendhardt mengatakan bahwa Boateng adalah seorang yang sangat jahat. Dia pernah menyebut Boateng 'setan' dan siap melawan semua tuduhan.
ADVERTISEMENT
***