Eks Pemain Persib Asal Palestina Selebrasi Juara Pakai Jersi Timnas Indonesia

Eks pemain Persib asal Palestina, Mohammed Rashid, merayakan titel juara Abu Ammar Cup yang diraih timnya, Jabal Al-Mukaber, sambil memakai jersi Timnas Indonesia. Foto: Instagram/@moerashid95

Eks pemain Persib asal Palestina, Mohammed Rashid, meraih prestasi saat kembali bermain di negeri asalnya. Yang menarik perhatian, ia merayakan titel juara klubnya yang sekarang, Jabal Al-Mukaber, sambil memakai jersi Timnas Indonesia.

Jabal Al-Mukaber mengalahkan tim bernama Balata FC dalam final kompetisi bernama Abu Ammar Cup di Faisal Al-Husseini International Stadium, Ar-Ram, Kamis (30/3) malam waktu setempat. Turnamen tersebut memiliki nama lain Yasser Arafat Cup, yang diambil dari nama mantan Presiden Palestina.

Usai laga, Rashid mengunggah foto dirinya membawa trofi juara sambil memakai jersi Timnas Indonesia. Dalam unggahan Instagram-nya, ia mendoakan sepak bola Indonesia.

"Alhamdulillah, satu lagi di bulan yang sama! Saya senang telah membantu tim saya memenangkan final turnamen dan liga di bulan yang sama!" tulisnya pada Jumat (31/3).

Eks pemain Persib asal Palestina, Mohammed Rashid, merayakan titel juara Abu Ammar Cup yang diraih timnya, Jabal Al-Mukaber, sambil memakai jersi Timnas Indonesia. Foto: Instagram/@moerashid95

"Yang ini untuk orang Indonesia yang luar biasa, semoga Allah memberkati kalian semua dan insyaallah sepak bola di Indonesia akan makmur dan menjadi yang terbaik karena kalian semua pantas mendapatkan yang terbaik! Terima kasih atas semua cintanya dan saya akan terus berdoa untuk kalian," tutup Rashid.

Indonesia baru saja kehilangan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. FIFA memang tidak menyebut secara gamblang apa penyebab pastinya, tetapi keputusan itu muncul tak lama usai kian ramainya penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel.

Sebelumnya, drawing babak grup yang semestinya digelar di Bali pada 31 Maret pun dibatalkan. Itu dipicu oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, yang menolak Timnas U-20 Israel main di 'Pulau Dewata'.

FIFA mengindikasikan akan ada sanksi untuk Indonesia. Ketum PSSI, Erick Thohir, mengaku akan bernegosiasi dengan FIFA agar tidak mendapat sanksi berat.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jumat (31/3/2023). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden

"Ada dua hal, satu segera membuat peta biru transformasi sepak bola Indonesia. Bapak Presiden [Jokowi] menekankan ini harus segera selesai dan disampaikan kepada FIFA," jelas Erick di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/3).

"Kedua, bapak presiden juga menginstruksikan langsung kepada saya segera kembali membuka pembicaraan bersama FIFA untuk kita tetap menjadi bagian dari keluarga besar FIFA, sehingga bisa diartikan bahwa presiden tak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia," tandasnya.