Eman Sulaeman, Kiper Terbaik dengan Disabilitas

Eman Sulaeman lahir di Majalengka 30 tahun lalu sebagai difabel. Ia terlahir dengan kaki kanan hanya sebatas pergelangan, dan kaki kiri sebatas lutut.

Saat berumur delapan tahun, kedua orang tua Eman takut Eman akan diejek oleh teman-temannya karena ia meminta agar diperbolehkan bermain sepak bola.

Namun, kini, Eman telah menjadi seorang kiper yang lincah di lapangan hijau. Pada 2016 lalu, Eman mengikuti Homeless World Cup di Glasgow. Ia bahkan dinobatkan sebagai kiper terbaik dalam ajang tersebut.

Turnamen sepak bola tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang tunawisma dan biasanya melibatkan para pemain tunawisma, mantan pencandu narkoba, pencari suaka, dan atlet penyandang disabilitas.

Eman berharap pemerintah meningkatkan dukungannya untuk para atlet penyandang disabilitas. Ia juga bermimpi agar dapat berkompetisi di Paralympic Games suatu hari nanti. Lewat kiprahnya di ranah sepak bola, Emang ingin terus menginspirasi atlet dengan disabilitas lainnya.