Emery: Xhaka Sangat Kecewa

30 Oktober 2019 12:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapten Arsenal, Granit Xhaka, dicemooh suporter timnya sendiri.  Foto:  REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Kapten Arsenal, Granit Xhaka, dicemooh suporter timnya sendiri. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perseteruan antara Granit Xhaka dan suporter Arsenal pada laga Premier League melawan Crystal Palace, Minggu (27/10/2019) malam WIB, rupanya benar-benar membuat sang pemain kecewa. Apa yang dirasakan Xhaka diungkapkan oleh Pelatih Arsenal, Unai Emery.
ADVERTISEMENT
Pada laga tersebut, suporter Arsenal bersorak saat melihat Xhaka akan diganti. Sang kapten, tak terima dengan sorakan itu, berlama-lama keluar dari lapangan. Dari situ, Xhaka mendapatkan cemoohan.
Xhaka tak dapat menahan emosinya. Ia melempar ban kaptennya, melepas seragamnya, lalu melontarkan makian ke arah suporter Arsenal yang mencemoohnya.
Beberapa hari setelah insiden itu, Xhaka telah kembali berlatih bersama tim. Namun, menurut Emery, mental pemain asal Swiss itu masih belum membaik. Selain itu, sang pelatih juga menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh suporter merupakan imbas dari penampilan Xhaka dkk. yang kurang memuaskan.
“Ini tak mudah untuk Xhaka dan tim kami. Saat ini, ia sangat sedih dan kecewa. Kini, ia sudah berlatih dengan normal, tetapi masih kecewa dengan situasi yang ada. Komitmennya tak perlu dipertanyakan. Sikapnya di latihan juga luar biasa. Ia tahu bahwa ia salah. Namun, apa yang ia lakukan normal sebagai seorang manusia,” ucap Emery, dikutip dari situsweb resmi Arsenal.
ADVERTISEMENT
“Melihat apa yang terjadi, suporter kami tidak senang dengan kami mungkin karena kami permainan kami sendiri. Kami harus bermain lebih kuat dan mengontrol laga, kami harus melakukan itu. Ketika kami sudah melakukan semua itu, suporter akan mendukung kami, baik secara tim maupun individu,” tambah Emery.
Seusai laga melawan Palace, Emery menegaskan bahwa Xhaka memang salah dan sudah seharusnya ia meminta maaf. Pernyataan tersebut kembali ia lontarkan. Namun, kali ini, Emery paham bahwa ia dan timnya mesti memulihkan mentalitas Xhaka terlebih dahulu sebelum meminta sang gelandang meminta maaf.
“Ketika kami melakukan kesalahan individu, ada baiknya kami segera meminta maaf. Kami menyarankan Xhaka melakukan itu. Namun, yang harus kami lakukan adalah memulihkannya. Ia sangat terpukul dan kecewa. Kami butuh suporter kami untuk mendukung kami. Ia tidak merasakan hal tersebut dari suporter.”
ADVERTISEMENT
Kondisi Xhaka memang menjadi perhatian utama Emery saat ini. Untuk memperlancar pemulihan kondisi mental anak buahnya itu, Emery sudah menyatakan bahwa Xhaka tak akan berada di skuat untuk laga Piala Liga melawan Liverpool, Kamis (31/10) dini hari WIB.
Granit Xhaka, si Spesialis Gol Jarak Jauh Arsenal. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
Menariknya, Emery enggan untuk memastikan status Xhaka sebagai kapten. Pelatih asal Spanyol itu kembali beralasan bahwa kondisi mental eks penggawa Borussia Moenchengladbach itu belum sempurna untuk membicarakan masalah tersebut.
“Xhaka memiliki nilai, ia juga dihargai begitu tinggi di ruang ganti. Ia memiliki pengalaman, dan ia adalah kapten timnasnya. Minggu lalu, sebagai kapten, ia jelas salah. Namun, saya tidak mau membicarakan hal ini. Langkah pertama kami adalah memulihkannya. Setelah itu, baru kami bisa mengambil langkah berikutnya,” kata Emery.
ADVERTISEMENT