Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Emiliano Martinez Ejek Kylian Mbappe saat Rayakan Argentina Juara Piala Dunia
19 Desember 2022 14:15 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kiper Argentina , Emiliano Martinez, mengejek Kylian Mbappe usai merengkuh trofi Piala Dunia 2022 . Ejekan tersebut dilancarkannya saat para pemain Argentina tengah berselebrasi di ruang ganti pemain.
ADVERTISEMENT
Sebuah momen unik hadir saat para penggawa Argentina merayakan gelar juara dunia di ruang ganti pemain. Penjaga gawang Albiceleste, Emiliano Martinez, tampak mengejek Mbappe saat skuad Argentina merayakan keberhasilannya menyabet gelar Piala Dunia.
Diwartakan Sportbible, momen itu terekam dalam siaran langsung yang dilakukan Nicolas Otamendi di media sosial. Dalam video tersebut, ada cuplikan momen di mana Martinez melakukan ejekan kepada Mbappe.
Saat rekannya tengah melakukan selebrasi dan menari, Martinez tiba-tiba bersiul meminta teman-temannya berhenti bernyanyi. Kiper 30 tahun itu lalu berteriak dan berkata 'Untuk Kylian Mbappe' saat skuad Argentina terdiam.
Setelahnya perayaan kembali dilanjutkan. Emiliano Martinez kembali bernyanyi dan menari merayakan keberhasilan tersebut.
Momen ini terbilang unik karena berbanding terbalik dengan yang dilakukan kiper Aston Villa itu sesaat setelah laga final Argentina vs Prancis berakhir. Ya, Martinez tiba-tiba mendatangi Mbappe yang tertunduk lesu di tengah lapangan.
Martinez tertangkap kamera memeluk dan menenangkan Mbappe yang gagal membawa timnya merengkuh gelar 'Back to Back'. Lalu, Martinez juga tampak memberikan semangat kepada pemain 23 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Ejekan Martinez kepada Mbappe ini dilakukan bukan tanpa sebab. Karena, sebelumnya kedua pemain itu sempat saling 'adu mulut' jelang laga final Piala Dunia 2022.
Ini bermula dari ucapan Mbappe yang menyebut bahwa sepak bola Eropa lebih baik dibanding Amerika Selatan, Mbappe menyebut jika 'Benua Biru' memiliki UEFA Nations League. Hal inilah yang membuat tim-tim Eropa lebih siap ketika tampil di Piala Dunia.
"Keunggulan di Eropa adalah, kami biasa memainkan laga-laga level tinggi. Hal itulah yang membuat kami lebih siap tampil di Piala Dunia, dibandingkan tim-tim dari Amerika Selatan seperti Brasil atau Argentina," ujar Mbappe.
Martinez pun naik pitam dengan pernyataan tersebut. Kiper Argentina itu lalu membalas kritikan Mbappe dan menyebut sang pemain tak tahu bahwa level Amerika Selatan lebih baik. Dia pun meminta Mbappe untuk mencoba bermain di Amerika Selatan dan merasakan sensasinya.
ADVERTISEMENT
"Dia [Mbappe] tidak tahu apa-apa soal sepak bola. Dia juga tak pernah bermain di Amerika Selatan. Ketika kamu tidak punya pengalaman main di Amerika Selatan, tolong jangan bicara apa-apa," ujar Martinez.
Argumentasi Martinez juga diamini oleh Lionel Messi. Menurut Messi, gelaran kualifikasi Piala Dunia di Amerika Selatan memang sangat jauh berbeda dengan beberapa konfederasi lain. Terlebih, Amerika Selatan juga menyajikan tantangan lain berupa kontur alam.
"Ketika kami kembali dari babak kualifikasi, kami biasa memberi tahu teman-teman di klub, betapa sulit lolos ke Piala Dunia ketika kamu harus bermain di ketinggian, dalam kondisi panas, dan juga kondisi alam tak terduga," ujar Messi.
Terlepas dari adu mulut yang dilancarkan kedua pemain itu, baik Martinez dan Mbappe sebenarnya tampil sangat apik sepanjang kompetisi. Keduanya pun sama-sama menorehkan prestasi individu di Qatar. Martinez memenangi penghargaan kiper terbaik, sedangkan Mbappe menyabet top skor dengan raihan 8 gol.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, laga final yang digelar di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12) berhasil dimenangi Argentina dengan skor 4-2 di babak adu penalti. Sebelumnya, laga berakhir dengan skor 3-3 di waktu normal hingga perpanjangan waktu.
Keberhasilan tersebut membuat Argentina menambah koleksi trofinya di ajang Piala Dunia. Hingga saat ini, Albiceleste sudah memiliki tiga trofi, mengungguli Prancis yang telah mengumpulkan dua piala.
Live Update