Erick Thohir Respons Permainan Aman Timnas U-17, Minta Jangan Banyak Drama

28 Oktober 2024 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Matthew Baker cetak gol saat Timnas U-17 Indonesia vs Kuwait dalam matchday perdana Grup G Kualifikasi Piala Asia 2025 di Abdullah Al Khalifa Stadium, Rabu (23/10) malam WIB. Foto: Dok. PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Matthew Baker cetak gol saat Timnas U-17 Indonesia vs Kuwait dalam matchday perdana Grup G Kualifikasi Piala Asia 2025 di Abdullah Al Khalifa Stadium, Rabu (23/10) malam WIB. Foto: Dok. PSSI
ADVERTISEMENT
Ketum PSSI, Erick Thohir, menanggapi permainan aman yang dilakukan Timnas U-17 Indonesia dan Australia dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Asia, Minggu (27/10). Ia meminta, para pemain di level usia mana pun ke depannya harus meningkatkan skill dan jangan banyak drama.
ADVERTISEMENT
Dalam laga di Kuwait itu, sejak menit ke-55, Australia yang menguasai bola hanya melakukan oper-operan di tengah lapangan. Sementara, pemain Indonesia tak sama sekali melakukan pressing. Hal tersebut terjadi hingga pertandingan selesai. Indonesia menjadi runner up terbaik dan Australia menjadi juara grup.
"Saya lihat tim Australia tidak ingin kecolongan karena itu di menit ke-70 lebih mereka sudah defensif. Pemain kita juga tidak ingin kecolongan karena beberapa serangan balik belum maksimal, kalau berhasil bisa gol itu," kata Erick kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/10).
"Kembali lagi, permainan sepak bola, masing-masing pelatih dan pemain ingin yang terbaik, dengan target yang terbaik. Saya juga mengingatkan, kita ini tim sepak bola ksatria, bukan guling-gulingan, dan drama. Performa harus meningkat untuk U-17 dan U-20," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Erick Thohir. Foto: Yasuyoshi CHIBA / AFP
Terlepas dari itu, Erick Thohir mengapresiasi keberhasilan Timnas U-17. Karena dengan begini, pasukan Nova Arianto melengkapi kiprah Timnas Indonesia senior dan U-20, yang juga telah memastikan diri akan berlaga di Piala Asia edisi terdekat.
"Informasi yang pertama kali saya dapat, Timnas U-17, U-20, U-23, dan senior lolos Piala Asia. Empat-empatnya lolos. Saya rasa ini prestasi yang luar biasa. Artinya kita sudah mulai naik kelas, tapi mempertahankan naik kelas itu tidak mudah," tutur Erick.
Hanya 9 tim yang dipastikan lolos ke Piala Dunia U-17 2025 dari Asia. Satu tempat sudah menjadi milik Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia U-17, sedangkan 8 sisanya akan menjadi milik tim-tim yang lolos dari fase grup ke perempat final Piala Asia U-17 2025.
ADVERTISEMENT
"Saya perintahkan Coach Nova mempersiapkan dengan baik karena kejuaraannya sudah dekat April tahun depan di Saudi. Itu slotnya ke Piala Dunia U-17 hanya 8 slot plus tuan rumah Qatar," tandasnya.