Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ungkap pertemuannya dengan kiper Inter Milan berdarah Indonesia yakni Emil Audero Mulyadi. Ia membahas soal naturalisasi dalam diskusinya tersebut.
ADVERTISEMENT
Pertemuan keduanya memang mempertanyakan soal minat Audero untuk menjalani naturalisasi demi membela Timnas Indonesia. Namun, Erick Thohir tak memberikan spesifik apakah Audero mau atau tidak. Ia hanya tegas berkata jika proses naturalisasi dilakukan jika pemain miliki rasa cinta NKRI dan tak ada paksaan dari pihak mana pun.
“Pada Audero saya berbicara untuk tetap terbuka (proses naturalisasi) dan tidak mau memaksakan dia (Audero),” kata Erick Thohir dalam HUT PSSI ke-94 di Jakarta, Jumat (19/4).
Menteri BUMN itu juga tegas patahkan rumor soal pemain naturalisasi yang dibayar demi mengenakan jersi ‘Garuda’. Erick Thohir mengatakan, proses naturalisasi layaknya Thom Haye, Ragnar Oratmangoen dan lainnya didasari daripada rasa cinta mereka kepada NKRI.
“Pemain (naturalisasi) yang kini ada di Timnas Indonesia ada stigma pemain bayaran. Mereka semua itu mau bela merah putih, semua trasnparan ingin bela merah putih,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Kini PSSI kerap melakukan naturalisasi kepada pemain abroad yang memiliki darah Indonesia. Ada sekitar 12 pemain naturalisasi yang kini tengah menghuni skuad besutan Shin Tae-yong.