Erick Thohir Usai Timnas U-23 Ditekuk Irak: Peluang ke Olimpiade Masih Terbuka

Ketum PSSI, Erick Thohir, usai Timnas U-23 Indonesia kalahkan Korsel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4) dini hari WIB. Foto: PSSI

Timnas U-23 Indonesia dikalahkan Irak 1-2 via extra time dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5) malam WIB. Ketum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi perjuangan 'Garuda Muda'. Ia juga meyakini kans ke Olimpiade masih terbuka.

Indonesia unggul duluan via gol Ivar Jenner di menit 19. Namun, Irak berbalik menang berkat gol Zaid Tahseen di menit 27 dan Ali Jasim di menit 96.

"Garuda Muda membanggakan, pencapaian Garuda Muda di Piala Asia U-23 begitu luar biasa," kata Erick, dikutip dari situs web resmi PSSI.

"Tampil sebagai tim debutan, tapi mampu menjadi salah satu dari empat tim terbaik di turnamen ini. Seluruh masyarakat bersatu mendukung Timnas U-23 yang sudah memberikan yang terbaik. Ini bukan akhir, melainkan babak baru sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi," tambahnya.

Pemain Timnas Indonesia U-23 Ramadan Sanannta berebut bola dengan pemain Timnas Irak U-23 Zaid Ismail pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5/2024). Foto: KARIM JAAFAR/AFP

Kans terakhir ‘Garuda Muda’ lolos Olimpiade adalah wajib kalahkan Guinea dalam laga playoff di INF Clairefontaine, Prancis, pada 9 Mei mendatang. Erick Thohir meminta pasukan Timnas U-23 tetap optimistis.

"Peluang kita untuk bisa tampil di Olimpiade masih terbuka. Kita harus berjuang di pertandingan melawan Guinea. Ini merupakan kesempatan terakhir untuk bisa tampil di Olimpiade, harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Bismillah," tukas Erick.