Erling Haaland: Tim Bagus Selalu Bisa Menang meski Sedang Sial

14 Juni 2020 7:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jadon Sancho memeluk Erling Haaland usai mencetak gol ke gawang Fortuna Duesseldorf. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler
zoom-in-whitePerbesar
Jadon Sancho memeluk Erling Haaland usai mencetak gol ke gawang Fortuna Duesseldorf. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Erling Haaland tak mempermasalahkan cara Borussia Dortmund meraih kemenangan teraktual di pentas Bundesliga. Bertamu ke markas Fortuna Duesseldorf, Die Borussen hanya menggamit kemenangan 1-0.
ADVERTISEMENT
Meski baru dimasukkan Lucien Favre di menit ke-61, Haaland menjelma sebagai pahlawan Dortmund. Pemain asal Norwegia itu mencetak gol penentu kemenangan lewat sundulan saat laga hampir rampung, tepatnya di menit ke-90+5.
Gol ini menjadi torehan ke-14 Haaland di semua kompetisi untuk Dortmund. Namun, pemain 19 tahun tersebut tak memikirkan catatan pribadi. Ia lebih lega karena tiga poin penuh dibawa pulang Dortmund untuk menghidupkan asa berburu gelar juara.
"Tim butuh perubahan di lini depan dan saya hanya menunggu kesempatan. Beruntungnya saya bisa mencetak gol. Kami punya beberapa peluang, lawan pun sama. Jadi, saya tak mau bilang kami beruntung, tiga poin ini sangat penting," ujarnya dilansir Goal.
"Duesseldorf punya taktik yang bagus dan membuat kami kesulitan. Akan tetapi, tim bagus selalu bisa menang meski sedang sial," tutur Haaland.
ADVERTISEMENT
Salah satu bentuk kesialan Dortmund di laga ini adalah dianulirnya gol Raphael Guerreiro di menit 65. Wasit yang melihat tayangan VAR menilai Guerreiro melakukan handball saat menerima bola.
Erling Haaland mencetak gol ke gawang Fortuna Duesseldorf. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler
Haaland lantas menggarisbawahi persoalan handball ini. Menurut mantan pemain Salzburg itu, handball menjadi momok yang selalu membuat Dortmund kehilangan momentum dalam beberapa laga terakhir.
Saat melawan Bayern Muenchen tembakan Haaland terlihat mengenai tangan Jerome Boateng di kotak penalti, tapi wasit tak menunjuk titik putih.
Kemudian saat menghadapi Paderborn, Dortmund kecolongan satu gol lewat penalti karena Emre Can dianggap menyentuh bola di kotak terlarang.
"Saya belum melihat tayangan ulangnya (handball Guerreiro), tetapi saya merasa aturan handball saat ini terus mengganggu kami," jelas eks penggawa RB Salzburg itu
ADVERTISEMENT
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!