Erspo Akan Rilis Jersey Baru Timnas Indonesia pada Februari 2025

28 Oktober 2024 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pemain Timnas Indonesia berpose ke arah fotografer sebelum bertanding melawan Timnas Bahrain dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024).  Foto: ANTARA FOTO/HO-PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pemain Timnas Indonesia berpose ke arah fotografer sebelum bertanding melawan Timnas Bahrain dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024). Foto: ANTARA FOTO/HO-PSSI
ADVERTISEMENT
Erspo mengumumkan akan merilis jersey baru Timnas Indonesia pada Februari 2025. Hal ini diterangkan langsung oleh CEO Erspo, Muhammad Sadad.
ADVERTISEMENT
Adapun jersey perdana yang dibuat Erspo untuk Timnas Indonesia mendapat kritik dari banyak pihak karena bentuk desainnya. Untuk ke depannya, Sadad mengaku akan melibatkan banyak pihak untuk masukan.
"Rencana di bulan Februari [2025 akan ada jersey baru Timnas] dan harapannya semua baru. Tahapannya kami akan melibatkan stakeholder yang melibatkan masyarakat. Harapannya semoga dapat diterima masyarakat dibanding yang sebelumnya, dan juga lebih baik dari sebelumnya," kata Sadad kepada awak media di Jakarta, Senin (28/10).
"Nanti akan ada pilihan [terkait warna], teman-teman [masyrakat Indonesia] akan berpartisipasi ikuti polling, sekarang kami godok dulu rencananya," tambahnya.
Muhammad Sadad saat Erigo X di New York Fashion Week. Foto: Instagram/@erigostore
PSSI resmi menggandeng Erspo sebagai apparel baru Timnas Indonesia pada Januari 2024. Kerja sama ini bernilai Rp 16,5 miliar dengan durasi dua tahun.
ADVERTISEMENT
Jika jersey baru akan keluar pada Februari mendatang, artinya Timnas Indonesia bakal memakainya di sisa laga Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia yang akan berlangsung pada Maret dan Juni 2025. Dua di antaranya adalah laga kandang kontra Bahrain (25 Maret) dan China (10 Juni).
"Rakyat Indonesia yang mendiamkan prestasi lolos ke Piala Dunia, dan itu doa dari seluruh rakyat Indonesia, paling tidak kita harus lolos dari Ronde 3 ini, dan syukur-syukur bisa jadi juara grup atau runner up di babak ini," tandas Sadad.