Esai Foto: Wajah Stadion Benteng Dulu & Kini, Dari Muram Berganti Rupawan

28 September 2022 18:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi tribun penonton Stadion Benteng dulu (kiri) dan sekarang (kanan). Foto: Helmi Afandi/kumparan, Alif Zaky/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi tribun penonton Stadion Benteng dulu (kiri) dan sekarang (kanan). Foto: Helmi Afandi/kumparan, Alif Zaky/kumparan
ADVERTISEMENT
Tembok-tembok pecah dan cat terkelupas menjadi suguhan awal wajah muram Stadion Benteng di Tangerang. Menginjakkan kaki ke dalam, kesan terbengkalai itu kian terpancar mana kala pintu-pintu berkarat dan ilalang tumbuh subur di sekitar tribun. Bahkan, bau pesing menyengat menjadi aroma yang lumrah seketika memasuki stadion.
ADVERTISEMENT
Nestapa, mungkin menjadi diksi yang tepat untuk menggambarkan kondisi Stadion Benteng kala itu. ‘Rumah’ dari dua klub legendaris Indonesia, Persita Tangerang dan Persikota Kota Tangerang’, berada di titik nadir.
Kondisi tragis Stadion Benteng berlangsung lama. Sejak 2012, stadion tersebut terbengkalai tanpa adanya perhatian dari berbagai elemen. Dilarangnya pertandingan digelar di stadion tersebut turut memperparah kondisi.
Perbandingan kondisi Stadion Benteng lama dan baru. Foto: kumparan, Alif Zaky
Perbandingan kondisi Stadion Benteng lama dan baru. Foto: kumparan, Alif Zaky
Namun, wajah muram Stadion Benteng kini telah berubah menjadi rupawan. Stadion yang terletak di Jl. TMP. Taruna, Kota Tangerang kini tampil modern nan cantik.
Tak ada lagi kesan menyedihkan di Stadion Benteng. Sejak memasuki gerbang pintu masuk, mata langsung disuguhkan dengan hal-hal apik.
Cat warna putih, biru, dan kuning terpancar dengan indah di bangunan stadion. Tembok pecah-pecah, besi berkarat, serta coretan dinding hanyalah menjadi masa lalu yang tak tampak saat ini.
ADVERTISEMENT
Saat memasuki arena lapangan, mata kian dimanjakan dengan konfigurasi bagian tribun. Ada dua tribun, di mana seluruhnya dipenuhi bangku single seat warna-warni berkapasitas 7.500 penonton. Menariknya, bangku penonton di satu sisi tribun membentuk Pola “Benteng” dan “TNG” atau Tangerang di sisi lainnya.
Perbandingan kondisi Stadion Benteng lama dan baru. Foto: kumparan, Alif Zaky
Perbandingan kondisi Stadion Benteng lama dan baru. Foto: kumparan, Alif Zaky
Stadion Benteng pun kini dilengkapi lintasan atletik. Keberadaan lintasan atletik tentu menjadi wajah baru bagi Stadion Benteng.
Menengok lebih dalam, kesan modern kian terpancar ketika melihat bangku pemain cadangan. Stadion Benteng kini memiliki bangku pemain cadangan dengan kursi yang mengadopsi dari jok mobil sport mahal. Tentunya, kesan nyaman dan empuk menjadi dua hal yang tak bisa dilepaskan dari keberadaan bench pemain ala jok mobil sport tersebut.
Wajah baru Stadion Benteng kini tak lepas dari renovasi besar-besaran yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang. Pada 2021, Pemkot Tangerang bergerak untuk membenahi Stadion Benteng hingga akhirnya rampung dan diresmikan pada Februari 2022. Stadion Benteng turut berganti nama menjadi Stadion Benteng Reborn.
ADVERTISEMENT
"Stadion ini jadi semangat baru agar Kota Tangerang bisa semakin dikenal masyarakat luas, bukan hanya di tingkat regional tapi juga nasional," ungkap Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah dalam acara peresmian renovasi Stadion Benteng, (4/2/2022), dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang.
Perbandingan kondisi Stadion Benteng lama dan baru. Foto: kumparan, Alif Zaky
Adapun Stadion Benteng Reborn pernah menjadi markas dari Persikota saat mengarungi Liga 3 2021/22. Di sisi lain, kubu Persita tak menggunakan Stadion Benteng Reborn sebagai markas.
‘Pendekar Cisadane’ menggunakan Stadion Indomilk Arena yang berjarak 14 Km dari Stadion Benteng Reborn sebagai kandang untuk mengarungi kompetisi Liga 1.