Essien dan Cole Jadi Motivasi Billy Keraf

25 April 2017 16:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Fulgensius Billy Paji Keraf  (Foto: Facebook Fulgensius Billy Paji Keraf )
zoom-in-whitePerbesar
Fulgensius Billy Paji Keraf (Foto: Facebook Fulgensius Billy Paji Keraf )
Tak ada Febri Haryadi, Billy Keraf pun jadi. Begitu kira-kira pemikiran pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman.
ADVERTISEMENT
Kepergian Febri mengikuti pelatnas Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 membuat satu slot di posisi sayap kanan kosong. Awalnya, Djanur--sapaan akrab Djadjang--memasang Angga Febryanto sebagai starter saat menghadapi PS TNI akhir pekan lalu.
Namun, Angga mengalami cedera pada babak pertama. Pilihan kemudian jatuh kepada Fulgensius Billy Paji Keraf.
Banyak pasti yang bertanya-tanya penuh keraguan, siapa Billy?
Tak perlu berlama-lama, Billy langsung mampu membungkam para peragu sejak menit pertama menginjakkan kaki di atas lapangan hijau. Kecepatan serta dribling-nya mampu memukau Bobotoh yang memadati Stadion Pakansari.
Puncaknya terjadi kala pemain 20 tahun itu memberikan umpan chip kepada Atep yang berujung kepaada gol kedua Persib malam itu. Sayang, "Maung Bandung" tak bisa mempertahankan keunggulan setelah berhasil disamakan oleh PS TNI hanya dalam waktu lima menit jelang laga usai.
ADVERTISEMENT
Nama Billy sontak mencuat. Banyak pihak kini mencari tahu siapa sosok bertinggi 156 cm. Mereka bahkan tak segan membandingkan kualitas Billy dengan Febri. Akan tetapi, satu hal yang pasti, hadirnya Billy dan Febri semakin memperkaya opsi Djanur.
Tak hanya persoalan skill, hal lain yang membuat penampilan Billy berbeda adalah ketenangannya dalam mengolah si kulit bulat. Padahal, laga melawan PS TNI adalah debutnya di sepak bola profesional.
Lantas, apa rahasia pemain kelahiran Jakarta bisa tampil setenang itu? “Enggak ada rahasia yang istimewa. Saya cuma main lepas dan tidak mikirin beban berat. Kebetulan saya orangnya dablek (keras kepala), jadi cuek saja selama main membela Persib. Yang ada di kepala, main bagus dan bantu tim raih kemenangan,” ujar Billy seperti dilansir simamaung.com, Selasa (25/4/2017).
ADVERTISEMENT
Bermain untuk klub sebesar Persib tentu akan memberikan tekanan kepada setiap pemain. Tekanan untuk selalu tampil bagus dan memenuhi ekspetasi pelatih serta pendukung. Apalagi, musim ini "Pangeran Biru" dihuni dua pemain kelas dunia yakni Michael Essien dan Carlton Cole.
Meski demikian, Billy tak ambil pusing dengan serangkaian fakta tersebut. Nama-nama besar yang memperkuat Persib tak membuatnya rendah diri. Billy bahkan mengaku cukup terbantu dengan sifat humoris Essien dan Cole dalam beradaptasi.
Enggak ada rasa grogi apalagi minder. Essien dan Cole justru jadi motivasi untuk maju dan jadi pemain profesional. Mereka pemain dunia jadi harus belajar dari mereka dan imbangi permainannya. Kebetulan keduanya sangat membumi dan suka bercanda, jadi saya bisa langsung belajar dari mereka,” katanya.
Michael Essien dan Carlton Cole (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Michael Essien dan Carlton Cole (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Meski baru melakoni debut profesionalnya, Billy sejatinya telah malang-melintang dalam kompetisi usia muda. Pemain berdarah Flores, Nusa Tenggara Timur ini bahkan sempat masuk ke dalam skuat Timnas U-19 asuhan Fakhri Husaini pada 2015. Akan tetapi, mimpinya merumput bersama "Garuda Muda" harus sirna menyusul sanksi FIFA.
Billy resmi menandatangani kontrak bersama Persib pada 20 April lalu dan langsung didaftarkan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Selanjutnya, Persib akan menjamu Sriwijaya FC dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 pada Sabtu (29/4) mendatang.
Siap memukau lagi, Billy?