Euro U-21: Jerman vs Spanyol di Final

28 Juni 2017 4:32 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saul merayakan gol yang dicetaknya. (Foto: Kacper Pempel/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Saul merayakan gol yang dicetaknya. (Foto: Kacper Pempel/Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perhelatan Piala Eropa U-21 memasuki babak akhir. Dua kesebelasan, Jerman dan Spanyol, akhirnya menjadi yang bertahan paling akhir.
ADVERTISEMENT
Mari kita mulai dari Jerman dulu. Lolos ke semifinal setelah mendapatkan status peringkat kedua terbaik, anak-anak muda Jerman harus berhadapan dengan Inggris pada laga yang berlangsung di Stadion Miejski, Tychy, Polandia, Rabu (28/6/2017) dini hari WIB.
Di level senior, Jerman vs Inggris adalah pertandingan klasik. Di level junior ini, pertemuan tersebut pun berakhir dengan cara yang klasik, setidaknya untuk Inggris, yakni The Three Lions tersingkir setelah kalah lewat adu penalti.
Ya, Jerman memenangi pertandingan tersebut lewat babak tos-tosan. Pada 120 menit pertandingan, kedua kesebelasan bermain imbang 2-2 sehingga dibutuhkan babak adu penalti untuk menentukan pemenang.
Jerman unggul lebih dulu lewat Davie Selke pada menit ke-35, tetapi Inggris membalikkan kedudukan setelah Demarai Gray (41’) dan Tammy Abraham (50’) membobol gawang yang dikawal oleh Julian Pollersbeck.
ADVERTISEMENT
Namun, Felix Platte membuat kedudukan sama kuat 2-2 lewat golnya di menit ke-70. Setelah tidak ada lagi gol yang tercipta, kendati Jerman melepaskan lebih banyak attempts —38 berbanding 16—, laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Di babak itu, Pollersbeck tampil sebagai pahlawan. Dua sepakan pemain Inggris, yakni Abraham yang menjadi penendang pertama dan Nathan Redmond yang jadi penendang terakhir, ditepisnya. Sebaliknya, satu-satunya penendang Jerman yang gagal hanyalah Yannick Gerhardt yang merupakan penendang kedua mereka.
Kegagalan Redmond membuat Jerman menang 4-3 di babak penalti itu dan berhak untuk melaju ke partai puncak.
Pada pertandingan lainnya di Stadion Caracovia, Krakow, Spanyol meraih kemenangan 3-1 atas Italia. Bintang kemenangan La Rojita adalah Saul Niguez yang mencetak tiga gol ke gawang Italia yang dikawal oleh Gianluigi Donnarumma. Sementara satu-satunya gol Italia dicetak oleh Federico Bernardeschi.
ADVERTISEMENT
Spanyol, sedari awal, memang tampil relatif lebih dominan daripada Italia. Mereka tidak hanya unggul dalam penguasaan bola, tetapi juga menciptakan lebih banyak peluang untuk mencetak gol. Dari total 11 attempts yang dilepaskan Spanyol, 6 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Saul pun menjadi pemain kedua Spanyol yang mencetak tiga gol dalam turnamen tahun ini. Sebelumnya, ada Marco Asensio yang mencetak hat-trick pada pertandingan melawan Makedonia —di mana Spanyol menang 5-0— di fase grup.
Lewat tiga gol yang dicetaknya pada menit ke-53, 65, dan 74 itu, Saul pun menjadi pencetak gol terbanyak turnamen untuk sementara ini dengan 5 gol. Tiga golnya itu juga membuat gol Bernardeschi pada menit ke-62 jadi tak berarti.
ADVERTISEMENT
Jerman dan Spanyol akan berjumpa pada final yang dihelat pada Sabtu (1/7/2017) dini hari WIB, di Stadion Cracovia.