Euro U-21: Spanyol dan Portugal Sama-sama Raup Tiga Poin

24 Juni 2017 4:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Denis Suarez merayakan gol Spanyol. (Foto: UEFA)
zoom-in-whitePerbesar
Denis Suarez merayakan gol Spanyol. (Foto: UEFA)
ADVERTISEMENT
Spanyol dan Portugal sama-sama meraih kemenangan pada laga terakhir Grup B Piala Eropa U-21 (Euro U-21) yang berlangsung di Polandia pada Sabtu (24/6) dini hari WIB. Akan tetapi, walau sama-sama mendapat tiga poin, nasib keduanya ternyata berbeda.
ADVERTISEMENT
***
Spanyol berhasil mengalahkan Serbia dengan skor tipis 1-0. Dalam laga yang berlangsung di Bydgoszcz Stadium ini, satu-satunya gol yang diciptakan Spanyol dicetak oleh Denis Suarez pada menit 38. Serbia sendiri bermain dengan 10 orang sejak menit 41 di laga ini, menyusul kartu kuning kedua yang didapat penyerang mereka, Uros Djurdjevic.
Spanyol yang sudah memastikan diri lolos ke semifinal usai laga kedua Grup B sebenarnya menurunkan pemain pelapis di laga ini. Nama-nama seperti Hector Bellerin, Saul Niguez, Gerard Deulofeu, Jesus Vallejo, hingga Marco Asensio diistirahatkan oleh Albert Celades.
Justru nama-nama yang jarang mendapat kesempatan tampil seperti Borja Mayoral, Inaki Williams, Mikel Oyarzabal, Jose Gaya, atau Carlos Soler yang diturunkan sejak menit awal pada laga ini. Sementara Serbia pada laga ini tampil tanpa salah satu pemain andalan mereka, Marko Grujic, yang harus absen karena suspensi setelah menerima dua kartu kuning di dua laga awal.
ADVERTISEMENT
Namun, walau menurunkan skuat pelapis, Spanyol tetap mampu menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal. Sampai kemudian pada menit 38, tendangan Suarez setelah mendapat umpan Alvaro Odriozola berhasil membobol gawang Filip Manojlovic. Gol pemain Barcelona itu sukses membuat Spanyol tampil sempurna di babak fase grup dan melaju ke final dengan poin sembilan.
Sementara pada laga lainnya, Portugal menang dengan skor 4-2 atas Makedonia. Kebetulan, laga yang berlangsung di Stadion Miejski Gosir ini juga diwarnai satu kartu merah yang diterima oleh pemain Portugal, Diogo Jota, pada menit-menit akhir pertandingan.
Gol-gol Portugal pada laga ini dicetak oleh Edgar Ie di menit dua, Bruma pada menit 22 dan 90, serta satu lagi dicetak oleh Daniel Podence pada menit 57. Sementara dua gol balasan Makedonia dicetak oleh Enis Bardhi pada menit 40 dan Kire Markoski 10 menit menjelang laga usai.
ADVERTISEMENT
Portugal yang memang mengincar kemenangan menurunkan pemain-pemain andalannya sejak menit awal. Selain ketiga pencetak gol, pelatih Rui Jorge juga menurunkan Renato Sanches, Ruben Neves, hingga Joao Cancelo sejak menit awal. Karenanya, mereka mampu terus menekan Makedonia.
Bayangkan saja, pada laga ini, Portugal mampu menguasai 61% penguasaan bola dan melepaskan 22 attempts di mana 11 di antaranya mengarah ke gawang dan empat kemudian berbuah gol. Sementara Makedonia sendiri hanya dibiarkan melepaskan 10 attempts di mana hanya empat yang tepat sasaran.
Sayangnya, bagi Portugal kemenangan 4-2 ini belum cukup mengantar mereka lolos ke semifinal sebagai peringkat kedua terbaik. Karena, walau mengoleksi poin enam dari tiga pertandingan, mereka kalah selisih gol dari Slovakia yang menjadi peringkat kedua Grup A dengan poin enam pula. Tak pelak, Renato Sanches dkk. pun harus angkat kaki lebih dini dari Polandia.
ADVERTISEMENT