Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Evan Dimas Masih Mau Bela Timnas: Ogah Santai, Siap Latihan 2-3 Kali Lebih Keras
29 Juni 2022 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Evan terakhir kali dipanggil ke Timnas Indonesia senior pada awal tahun 2022. Ia main sekali saat pasukan Shin Tae-yong menghadapi Timor Leste pada 27 Januari lalu dalam sebuah FIFA Matchday.
Namun, untuk FIFA Matchday melawan Bangladesh dan Pra-Piala Asia di Kuwait, Shin menepikan Evan. Pelatih asal Korea Selatan itu lebih memilih Marc Klok.
Sadar posisinya di Timnas Indonesia mulai terpinggirkan, Evan tak patah semangat. Gelandang yang kini membela Arema FC itu mengaku siap berlatih lebih keras demi kembali bisa mengenakan lambang Garuda di dada.
"InsyaAllah bisa. Resepnya, saya kan sadar, pemain yang dibawa lebih muda dari saya, sekarang banyak muncul," ujar Evan Dimas, yang optimistis meraih 100 caps bersama Timnas Indonesia, di kanal YouTube PSSI, Rabu (29/6).
ADVERTISEMENT
Evan sadar bahwa pemainlah yang harus menyesuaikan pelatih, bukan malah sebaliknya. Pemilik 43 caps bersama Timnas Indonesia senior ini mengaku harus bisa selalu beradaptasi dengan metode Shin Tae-yong.
"Setiap pelatih punya latihan metode sendiri-sendiri. Enggak bisa pelatih menyesuaikan kami [pemain], kami yang sesuaikan pelatih. Gaya apa pun latihan, cara mainnya, harus cepat adaptasi. apa pun yang diinginkan pelatih harus ikut," jelasnya.
Lebih lanjut, Evan Dimas mengeklaim dirinya sebagai sosok yang tidak mau kalah. Dari ucapannya itu, menarik ditunggu apakah ia akan mendapat panggilan berikutnya ke Timnas Indonesia atau tidak.
"Saya sebenarnya menggambarkan diri saya sendiri enggak mau kalahlah. Dalam artian di dalam latihan, uji coba maupun pertandingan. Memang saya keliatan santai, tetapi di hati saya enggak mau kalah, fight. Saya sedih kalau kalah," tegasnya.
ADVERTISEMENT