Fabio Azka Dicap 'The Next Pratama Arhan' di Timnas U-16, Ini Kata Nova Arianto

Nova Arianto & Fadly Alberto Hengga usai Timnas U-16 Indonesia vs Singapura dalam laga perdana Piala AFF U-16 (ASEAN U-16 Boys's Championship) di Stadion Manahan, Jumat (21/6). Foto: Dok. kumparan

Timnas U-16 Indonesia menang 3-0 atas Singapura pada laga perdana Grup A Piala AFF U-16 di Stadion Manahan Solo, Jumat (21/6). Pemain bernama Fabio Azka menjadi sorotan dan digadang-gadang sebagai 'The Next Pratama Arhan'.

Adapun dalam laga itu, gol-gol Timnas U-16 dicetak oleh Muhammad Mierza, Evandra Florasta, dan Fadly Alberto Hengga. Fabio berkontribusi pada gol pertama, ketika lemparan ke dalamnya diteruskan jadi gol oleh Mierza.

Usai laga, Nova Arianto merespons soal Fabio. Ia memang sengaja melatih Fabio dalam hal lemparan ke dalam dan berharap Fabio bisa seperti Arhan.

“Fabio ini kami dapat di pertandingan Persija. Memang dia punya lemparan jarak jauh. Dia kami maksimalkan dengan latihan H-1. Harapannya kita dapat Arhan baru,” kata Nova dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, Jumat (21/6).

Nova Arianto, pelatih Timnas U-16 Indonesia. Foto: PSSI

Pelatih Timnas U-16, Nova Arianto, mengaku bersyukur atas kemenangan perdana Timnas U-16 yang disaksikan para orang tua mereka. Di sisi lain, ia mengakui Singapura bermain sangat baik.

“Kita mensyukuri hasil ini. Terima Kasih bagi para pemain. Para pemain muda tampil pertama kali di depan orang tuanya pasti sedikit tegang. Singapura juga bermain dengan sangat baik,” ujar Nova.

Meskipun menang, Nova menyoroti lini depan Timnas U-16 yang banyak membuang peluang untuk mencetak gol. Ia pun masih memakluminya untuk saat ini.

“Ini jadi catatan kami. Para pemain sudah bermain maksimal. Tapi ke depan mereka berprogres dan ke depan kami bisa lebih siap,” kata dia.

Pemain Timnas U-16 Indonesia, Evandra Florast, cetak gol penalti pada pertandingan grup A Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/6/2024). Foto: PSSI

Sementara pelatih Singapura, Angel Toledano Flores, mengaku timnya punya kesempatan mencetak gol lewat titik penalti, tapi gagal. Dan akhirnya timnya, mereka tidak bisa menahan dan mengontrol serangan Timnas U-16 Indonesia.

“Saya rasa mereka bertarung dan bertahan. Tapi sejauh ini, anak-anak kami bermain dengan baik dan saya senang dengan permainan mereka,” kata Angel.

“Indonesia punya suporter baik, mental dan taktik baik. Kami yakin dengan bertemu dengan Laos [meraih kemenangan],” pungkasnya.