Fakhri Husaini: Timnas U-17 Patut Diapresiasi

15 November 2023 6:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini, memberikan keterangan kepada awak media usai mendampingi latihan di Lapangan A, SUGBK, Kamis (7/11). Foto: Alan Kusuma/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini, memberikan keterangan kepada awak media usai mendampingi latihan di Lapangan A, SUGBK, Kamis (7/11). Foto: Alan Kusuma/kumparan
ADVERTISEMENT
Timnas U-17 Indonesia berhasil mengemas dua poin dalam dua pertandingan Piala Dunia. Mereka bermain imbang 1-1 saat melawan Panama maupun Ekuador dalam laga Grup A.
ADVERTISEMENT
Eks pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, memberikan apresiasi kepada pencapaian Indonesia sejauh ini. Apalagi, Timnas U-17 melawan negara-negara kuat di dunia sepak bola.
“Ini penampilan yang patut kita apresiasi ketika banyak kritik. Coach Bima sudah memberikan yang terbaik sampai sejauh ini. Penampilan timnas terutama pertahanan, sampai sejauh ini cukup baik,” ucap Fakhri Husaini dalam konferensi persnya, Selasa (14/11).
Ekspresi pesepak bola Timnas Indonesia Arkhan Kaka Putra Purwanto (tengah) usai mencetak gol ke gawang Timnas Panama pada pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
“Kemasukan dua gol saja. Pertama lawan tim sekelas Ekuador kemudian menahan Panama tentu perjuangan pemain-pemain masa depan kita perlu diberi apresiasi. Perlu kita berikan semangat agar mereka bisa tumbuh berkembang. Apabila waktunya tiba, mereka akan memberi kontribusi positif untuk sepak bola Indonesia,” imbuhnya.
Fakhri menilai, Timnas U-17 perkembangannya siginfikan dalam dua pertandingan itu. Saat melawan Ekuador, Iqbal Gwijangge dkk sempat kewalahan menghadapi serangan lawan yang tampil agresif. Namun, situasinya berbeda saat melawan Panama. 'Garuda Muda' mampu memberi tekanan kepada lawan.
ADVERTISEMENT
“Penampilan lawan Panama itu jauh lebih impresif dibanding laga pertama lawan Ekuador. Saat melawan Ekuador, kita kalah jauh. Tapi, saat melawan Panama, saya melihat Bima memberi arahan agar keluar menyerang,” kata Fakhri.
“Ketika tertinggal, satu-satunya cara untuk keluar adalah menyerang. Sampai akhirnya lahir gol sundulan dari Arkhan Kaka. Tentu, Coach Bima dan tim pelatih akan melakukan evaluasi,” ujar pria yang kini menjabat sebagai Direktur Akademi Deltras FC itu.
Pesepak bola Timnas Indonesia Da Bin ji (tengah) dihadang beberapa pesepak bola Timnas Panama dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jatim, Surabaya. Foto: Ariboowo Sucipto/Antara Foto
Hasil imbang membuat Timnas U-17 kini duduk di posisi tiga klasemen dengan dua poin. Sementara, Panama ada di dasar klasemen dengan koleksi satu poin.
Di laga terakhir, pasukan Bima Sakti akan melawan Maroko, Kamis (16/11). Tiga poin akan membawa Indonesia lolos ke 16 besar.
ADVERTISEMENT
Posisi satu dan dua akan lolos langsung ke 16 besar. Lalu, ada empat tiga peringkat terbaik yang juga bisa lolos ke babak gugur.
Reporter: Farusma Verdian