Falcao Bicara Soal Aksi "Main Mata" di Laga Kolombia versus Peru

12 Oktober 2017 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Falcao saat membela Kolombia. (Foto: REUTERS/Jaime Saldarriaga)
zoom-in-whitePerbesar
Falcao saat membela Kolombia. (Foto: REUTERS/Jaime Saldarriaga)
ADVERTISEMENT
Pertandingan antara Kolombia melawan Peru di laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan (CONMEBOL) dihelat Rabu (11/10) pagi WIB. Pertandingan ini jadi laga hidup mati bagi kedua negara jika ingin lolos ke Rusia tahun depan.
ADVERTISEMENT
Kolombia yang bertamu ke Estadio Naconal de Lima membawa skuat terbaiknya yang berisi James Rodriguez, Radamel Falcao, dan David Ospina. Namun, hingga babak pertama usai skor imbang 0-0 masih menghiasi papan skor, hingga akhirnya Rodriguez membuka harapan Kolombia lewat golnya di menit ke-56.
Tapi, euforia itu berlaku sementara ketika Paolo Guerrero membuat kedudukann menjadi imbang 1-1 usai tendangan bebasnya merobek gawang Ospina. Hingga pertandingan usai, skor imbang 1-1 jadi milik kedua kesebelasan. Hasil ini rupanya sudah lebih dari cukup membawa Kolombia untuk lolos otomatis, sedangkan Peru berhak menjalani babak play-off menuju Piala Dunia 2018.
Lolosnya mereka tidak terlepas dari keoknya Cile 0-3 di tangan Brasil dan Argentina yang membantai Ekuador. Hasil imbang membuat Kolombia naik ke posisi empat dan Peru ke posisi lima klasemen. Sementara, Cile yang kalah menepati posisi enam karena kalah selisih gol dari Peru.
ADVERTISEMENT
Sontak pemain dari Kolombia dan Peru saling berselebrasi. Para pemain di bangku cadangan berhamburan mengejar dan memeluk mereka yang berada di lapangan. Gurat euforia mereka-mereka yang lolos otomatis dan lolos ke babak play-off Piala Dunia merekah di semua penjuru stadion.
Namun, 24 jam usai pertandingan itu selesai dihelat, euforia yang terjadi di malam sebelumnya seolah menjadi bias oleh skandal yang terjadi di lapangan. Radamel Falcao disinyalir berdiskusi dengan gelandang Peru, Renato Tapia, ketika skor imbang 1-1.
Dalam "diskusi" mereka yang tertangkap kamera itu, dikabarkan pemain AS Monaco ini meminta pemain Peru untuk tidak memaksakan gol kemenangan karena hasil imbang 1-1 itu pun akan bermanfaat untuk kedua tim, mengingat hasil lain yang didapatkan Cile.
ADVERTISEMENT
Usai laga berakhir, Falcao tak memungkiri telah berbicara dengan Tapia saat laga berlangsung. Namun Falcao membantah isu yang mengtakan ia telah mencoba mengantur skor akhir pertandingan malam itu dengan pemain Peru.
"Kami tahu apa yang terjadi di pertandingan lain, kami bermain dengan pengetahuan tentang hasil lainnya dan pada saat itu saya mencoba untuk menginformasikannya ke pemain Peru (Tapia)," ungkap Falcao seperti dilansir The Telegraph.
Senada dengan Falcao, Tapia yang merupakan pemain Feyenoord ini membenarkan telah berbicara dengan Falcao. Ia juga membantah adanya tudingan pengaturan skor dan apa yang diinformasikan Falcao menjadi pembangkit semangat mereka (Peru) untuk bisa meraih kemenangan.
"Di lima menit terakhir, pemain Kolombia mendekati kami. Mereka tahu apa yang terjadi di pertandingan lain. Jadi, kami mengatur permainan agar hasilnya positif. Saya bicara dengan Radamel yang menyatakan kami sudah lolos. Inilah sepak bola dan kami harus menang," kata Tapia seperti dilansir TV lokal Peru, Panamericana TV.
ADVERTISEMENT
Bagaimananpun dengan hasil ini Peru berhak melaju ke babak play-off dan menghadapi Selandia Baru dalam dua leg untuk memperebutkan satu tempat menuju Piala Dunia 2018 dan Kolombia lolos secara otomatis. Dan apa yang sebenarnya dibicarakan kedua pemain itu, mungkin hanya akan menjadi misteri.