FAM Lepas Pelatih Malaysia U-23 yang Dikalahkan Indonesia di SEA Games 2021

Pelatih Timnas Malaysia u-23, Brad Maloney. Foto: Instagram/@brad.j.maloney

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) resmi melepas Brad Maloney dari kursi kepelatihan Timnas Malaysia U-23. Kepastian ini diumumkan FAM pada Rabu (13/7).

''FAM hari ini melepas pelatih kepala tim U-23, Brad Maloney atas kesepakatan bersama kedua belah pihak. Hal itu setelah Maloney yang berusia 50 tahun hadir di rapat Pengurus Timnas FAM yang diketuai Presiden FAM, Datuk Haji Jamidin Haji Mohd Amin di Wisma FAM, Kelana Jaya, pagi ini untuk mempresentasikan laporan kerja di SEA Games Vietnam 2021 pada Mei lalu dan Piala Asia U-23 2022 di Uzbekistan, Juni lalu,'' tulis pernyataan resmi FAM.

''Maloney berterima kasih kepada FAM karena telah memberikan kesempatan mengabdi selama delapan tahun sejak 2014 dan banyak membantu meningkatkan karier kepelatihannya,'' lanjut pernyataan tersebut.

Pemain Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa berebut bola dengan pemain Timnas Malaysia pada pertandingan perebutan medali perungu SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Viet Tri - Viet Tri, Vietnam. Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS

Pihak FAM ingin keputusan ini diselesaikan dengan baik oleh kedua belah pihak. Oleh karena itu, FAM berharap Maloney terus sukses ke depannya.

''Semoga sukses untuk Maloney dalam melanjutkan karier kepelatihannya setelah ini. Jasa dan kontribusinya selama delapan tahun bersama FAM akan selalu dikenang, terima kasih,'' tutup pernyataan tersebut.

Brad Maloney adalah pelatih yang dikalahkan Timnas U-23 di bawah arahan Shin Tae-yong di SEA Games 2021 lalu. Kala itu, Indonesia berhadapan dengan Malaysia di partai perebutan juara tiga.

Indonesia sempat unggul terlebih dahulu di menit 69 lewat gol Ronaldo Kwateh. Malaysia kemudian membalas pada menit 81 via gol Muhammad Hadi Fayyadh Bin Abdul Razak.

Pertandingan kemudian berlanjut ke babak adu penalti. Malaysia kalah dengan skor 3-4 usai dua pemain mereka, Muhammad Hadi Fayyadh Bin Abdul Razak dan Luqman Hakim Shamsudin, gagal di babak penalti.