Fan yang Lempar Bom Asap di Community Shield Dilarang ke Stadion Selama 12 Bulan

2 Agustus 2022 8:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fan Liverpool menyalakan suar di luar stadion saat menyambut pemain Liverpool jelang Pertandingan Semi Final Liga Champions Leg Pertama di Anfield, Liverpool, Inggris Foto: Carl Recine/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Fan Liverpool menyalakan suar di luar stadion saat menyambut pemain Liverpool jelang Pertandingan Semi Final Liga Champions Leg Pertama di Anfield, Liverpool, Inggris Foto: Carl Recine/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akan memberi sanksi tegas kepada fan yang melempar bom asap dan menyalakan flare di laga Community Shield 2022. FA akan melarang pelaku hadir ke stadion selama 12 bulan.
ADVERTISEMENT
Insiden pelemparan bom asap dan penyalaan flare terjadi saat laga Community Shield 2022 antara Liverpool vs Manchester City, Sabtu (30/7). Itu terjadi karena fan tak mampu membendung suka cita usai Liverpool menang dalam laga tersebut.
Diwartakan Mirror, kabarnya pelaku pelemparan bom asap dan flare di Community Shield akan mendapat sanksi tegas dari FA. Mereka akan dilarang hadir ke stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola selama 12 bulan.
Pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold, James Milner, Jordan Henderson dan Andrew Robertson berselebrasi setelah memenangkan Community Shield di King Power Stadium, Leicester, Inggris, Sabtu (30/7/2022). Foto: Tony Obrien/REUTERS
Kini, FA sedang melakukan investigasi terkait kejadian tersebut. Pihaknya mengatakan akan mencari pelaku pelempar bom asap di pertandingan tersebut dan akan melakukan tindakan tegas demi mencegah hal serupa terjadi.
"Kami mengetahui insiden selama FA Community Shield berlangsung di mana flare digunakan di tribune," bunyi pernyataan resmi FA dikutip dari Sky Sports.
ADVERTISEMENT
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa kami sedang menyelidiki masalah ini dan akan bekerja dengan otoritas terkait, klub, dan polisi untuk mengidentifikasi individu-individu yang terlibat dan kami akan mengambil tindakan yang sesuai," lanjut pertanyaan FA.
Lebih lanjut, FA juga mengungkapkan bahwa seluruh klub Liga Inggris dan Liga Kejuaraan Inggris (EFL), telah sepakat untuk memperbaharui aturan dan sanksi terkait penggunaan bom asap dan suar. Jika investigasi ini terbukti, maka pelaku pelemparan bom asap dan penyalaan flare dapat dikenakan sanksi yang tegas oleh FA.
Logo FA (Football Association). Foto: thefa
"Musim ini, FA, Premier League dan EFL mengumumkan langkah-langkah baru dan sanksi yang lebih kuat untuk mengatasi perilaku antisosial dan kriminal di lapangan sepak bola," tulis FA.
"Klub Liga Premier dan EFL telah sepakat bahwa jika penggemar mereka kedapatan menggunakan flare di stadion maka orang-orang itu akan menerima hukuman dari klub. Kami berharap klub juga menyelidiki insiden ini dan menerapkan aturan baru," pungkas pernyataan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam aturan baru tersebut, hukuman bagi yang melanggar adalah dilarang untuk menonton pertandingan sepak bola di stadion selama 12 bulan.