Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Fanbase Man City Indonesia Kutuk Keras Pelaku Rasialis ke Wilfried Zaha
1 November 2021 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Aksi rasialisme kembali terjadi di sepak bola. Kali ini pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha yang mendapatkan perlakuan tidak terpuji tersebut di akun instagramnya.
ADVERTISEMENT
Zaha menjadi bintang saat Palace mengalahkan Manchester City dengan skor 2-0 di Etihad Stadium, Sabtu (30/10) lalu. Zaha membuat satu gol pada menit keenam usai memanfaatkan kesalahan pemain belakang City.
Namun rupanya, ada yang tidak senang melihat Zaha menjadi salah satu aktor kekalahan Manchester City tersebut. Ia dihina secara rasialis via Direct Message Instagram.
Salah satu pelaku rasialis kepada Zaha adalah netizen Indonesia. Zaha mengunggah screenshot dari 5 pelaku di antaranya. Terlihat, ada satu netizen Indonesia di sana dengan nama akun @ifiaramadani.
Menanggapi hal tersebut, akun fanbase Manchester City Indonesia angkat suara. Mereka mengecam perilaku rasialis kepada winger Crystal Palace tersebut.
"Tentunya soal rasialis bagaimana pun bentuknya tidak dibenarkan dan sangat mengutuk keras aksi-aksi ujaran rasialisme tersebut. Perlu diklarifikasi sendiri bahwa pelaku rasialis yang akunnya diunggah Zaha hingga sampai saat ini bukanlah anggota atau afiliasi dengan MCSCI di seluruh Indonesia," ucap Divisi Komunikasi MCSCI, Rissalah Maulana, kepada kumparan, Senin (1/11).
ADVERTISEMENT
"Saat kejadian tersebut kami langsung membentuk tim kecil menginvestigasi dan ternyata pelaku tidak terdaftar dan terhubung dengan MCSCI mana pun di daerah, jadi kami tidak bisa bertindak lebih jauh. Untuk anggota MCSCI jangan coba-coba untuk berperilaku rasis karena kami tidak segan-segan untuk mengeluarkan dan mem-blacklist serta ada sanksi sosial bagi yang melakukannya," tutupnya.
Sampai sejauh ini akun @ifiaramadani yang melakukan rasialisme kepada Zaha sudah tidak bisa diakses.