Fans MU Geruduk Markas Latihan Tim, Solskjaer Sampai Turun Tangan

22 April 2021 20:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Old Trafford, kandang Manchester United (MU). Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Old Trafford, kandang Manchester United (MU). Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sejumlah pendukung Manchester United (MU) dilaporkan masuk ke pusat latihan AON Training Complex di Carrington pada Kamis pagi (22/4) waktu setempat. Tujuan mereka adalah untuk melakukan aksi protes kepada pemilik klub.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Goal International, setidaknya ada sekitar 20 fans MU yang memblokir pintu masuk tempat latihan. Mereka membawa spanduk bertuliskan, 'We decide when you play', 'Glazers out' and '51% MUFC 20 (Kami memutuskan kapan kalian bermain', 'Glazers keluar' dan '51% MUFC 20)'.
Masih dari sumber sama, Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih kepala MU bahkan sampai harus turun tangan menenangkan pengunjuk rasa. Sang bos asal Norwegia ditemani Direktur Teknis Darren Fletcher, Pelatih Tim Utama Michael Carrick, dan Nemanja Matic.
Akhirnya, situasi yang sebelumnya memanas berubah mereda. Setelahnya, para pendukung MU itu dikawal keluar dari lokasi. Polisi datang ke lokasi, tetapi tak ada penangkapan yang terjadi.
"Sekitar pukul 9 pagi ini, sebuah kelompok memperoleh akses ke tempat latihan klub. Manajer dan yang lainnya berbicara dengan mereka. Bangunan diamankan dan kelompok itu sekarang telah meninggalkan lokasi," rilis resmi MU.
ADVERTISEMENT
Intinya, para suporter MU itu menuntut adanya perubahan dalam kepemilikan klub. Tulisan '51%' pada spanduk mengacu pada keinginan agar fans memegang hak suara mayoritas di klub, model yang umum di sepak bola Jerman.
Banyak pendukung MU yang sebenarnya sudah kesal dengan Keluarga Glazer sejak mereka mengambil alih klub sejak 2005. Dasar dari kemarahan mereka adalah melonjaknya utang klub dan menyebut bahwa orang Amerika Serikat tidak peduli pada nilai-nilai klub.
Momentum MU yang sempat mendukung rencana European Super League menjadi pemicu yang tepat bagi suporter untuk kembali memprotes Glazer. Aksi ini adalah salah satu bentuk contohnya.
***