FIGC Akan Investigasi Komentar Pedas Presiden Inter Milan

CEO Inter, Beppe Marotta (kiri), bersama Chairman Inter, Steven Zhang (tengah), dan Presiden Inter, Alessandro Antonello. Foto: AFP/Tiziana Fabi

Komentar pedas Presiden Inter Milan, Steven Zhang, terhadap Presiden Lega Serie A, Paolo Dal Pino, berbuntut panjang. FIGC selaku otoritas sepak bola di Italia akan membuka investigasi terhadap komentar pedas Zhang ini.

Dalam akun Instagram pribadinya, Zhang mengkritik Serie A karena berencana tetap menggelar pertandingan di tengah merebaknya virus corona di Italia. Ia bahkan menyebut Dal Pino sebagai badut terjahat dan terkonyol yang pernah ia temui.

"Sekarang Anda membicarakan sportmanship dan kompetisi yang adil? Bagaimana bisa berkata seperti itu, tetapi tidak melindungi para pemain dan pemain, lalu meminta mereka bertanding untukmu 24/7 non-stop?" cuit Zhang.

"Ya, saya bicara dengan Anda, Presiden Lega Serie A, Paolo Dal Pino! Anda memalukan. Ini adalah waktumu untuk bertanggung jawab! Itu yang kita lakukan di 2020!" lanjutnya.

Presiden Inter Milan, Steven Zhang. Foto: Marco BERTORELLO / AFP

Melansir ANSA, media dari Italia, Prosecutor Federal (semacam investigator) FiGC, Giuseppe Chine, segera membuka investigasi terhadap komentar Zhang. Ada kemungkinan, Zhang akan mendapatkan hukuman dari FIGC.

Inter dikabarkan akan mengajukan pembelaan terhadap bosnya. Mereka menganggap Zhang hanya menginginkan proteksi maksimal terhadap kesehatan publik Italia, tak terkecuali pemain, suporter, dan pelatih Serie A.

Semua berawal dari laga Juventus vs Inter Milan yang sedianya dihelat pada Senin (2/3/2020) dini hari WIB. Buah dari merebaknya virus corona di Italia membuat laga ini rencananya digelar tanpa penonton.

Namun, kemudian lahir keputusan bahwa laga ditunda sampai 13 Mei waktu setempat atau 14 Mei waktu Indonesia. Ternyata, keputusan tersebut belum final.

Inter Milan vs Juventus Foto: REUTERS/Daniele Mascolo

Berdasarkan hasil pertemuan Lega Serie A dan FIGC pada Senin (2/3/2020) malam waktu Italia, laga Juventus lawan Inter ini akan digelar pada Senin (9/3) malam waktu setempat atau Selasa (10/3) dini hari WIB.

Hal inilah yang membuat Zhang kesal. Selain itu, keputusan untuk menggeser pertandingan juga berpengaruh pada pertandingan lain. Selain Juventus vs Inter Milan, ada enam laga Serie A lain yang juga mengalami perubahan jadwal.