Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Final Turnamen Jenesys Jadi Laga Paling Berkesan bagi Rendy Juliansyah
15 Maret 2018 23:11 WIB
Diperbarui 5 November 2020 14:49 WIB
ADVERTISEMENT
Ini masih soal Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 yang pulang membawa gelar dari Jepang. Mereka pun disambut bak pahlawan setibanya di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Timnas U-16 sukses menjadi juara di Turnamen Jenesys usai menumbangkan Vietnam U-16 di partai puncak. ‘Garuda Muda’ menang 1-0 berkat gol tunggal yang dicetak oleh Rendy Juliansyah
Rendy, pemain kelahiran 27 Juli 2002 itu, memastikan kemenangan Timnas U-17 lewat tendangan penaltinya di menit ke-64. Ia pun bangga bukan main. Dari empat laga —melawan Filipina, Kamboja, Jepang, dan Vietnam—, laga final itu menjadi yang paling berkesan baginya.
"Empat-empatnya tidak menyangka (bisa mengalahkan), sama-sama susah. Tapi, yang paling berkesan, ya, saat mengalahkan Vietnam di final, sama-sama saling menyerang, sama-sama punya banyak peluang… jadi seru, sih," ujar Rendy saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (15/3/2018).
Ia juga berterima kasih kepada Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini. Menurutnya, Fakhri piawai memberikan motivasi. Ini juga yang membuat Timnas U-16 sukses melewati adangan Jepang di semifinal.
ADVERTISEMENT
"Coach Fakhri bilang kalau kami menganggap mereka (Jepang) besar, kami bakal kalah. Tapi, kalau kami menganggap mereka biasa saja tanpa meremehkan, ya, kami bisa menang seperti hasil kemarin. Coach Fakhri selalu memberi motivasi-motivasi sebelum pertandingan dan bilang kalau kami sudah menganggap lawan terlalu besar, maka kami bakal kalah," katanya.
Setelah menyegel gelar, Rendy pun lantas menyebut target berikutnya, yakni menghadapi Piala AFC U-16 yang akan dihelat September mendatang.
"Ya, hasil (di Turnamen Jenesys) ini sebagai batu loncatan agar ke depan lebih baik lagi dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada. Semoga di AFC penampilan kami bisa lebih baik dari di Jenesys ini," pungkasnya.
Setibanya di Indonesia, Rendy langsung disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, dengan kalungan bunga. Mereka keluar dari pintu Terminal 3 sekitar pukul 17.54 WIB. Kemenpora pun berjanji akan memberikan beasiswa kepada Rendy dan anggota skuat Timnas U-16 lainnya.
ADVERTISEMENT