Foto: Pemain PSG dan Istanbul Basaksehir Kenakan Kaus Anti-Rasialisme

10 Desember 2020 6:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Istanbul Basaksehir Mert Gunok mengenakan kaos anti-rasialisme saat pemanasan sebelum pertandingan, di Parc des Princes, Paris, Prancis, Kamis (10/12) WIB. Foto: Charles Platiau/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Istanbul Basaksehir Mert Gunok mengenakan kaos anti-rasialisme saat pemanasan sebelum pertandingan, di Parc des Princes, Paris, Prancis, Kamis (10/12) WIB. Foto: Charles Platiau/REUTERS
ADVERTISEMENT
Para pemain Paris St Germain dan Istanbul Basaksehir mengenakan kaus "No to racism" saat sesi pemanasan sebelum bertanding pada Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Kamis (10/12) WIB.
ADVERTISEMENT
Pertandingan ini digelar kembali, setelah Rabu (9/12) kemarin ditangguhkan pada menit ke-16, akibat adanya aksi rasialisme yang dilakukan oleh Fourth Official Sebastian Coltescu kepada asisten pelatih Istanbul, Pierre Webo.
Insiden itu dipicu ketika asisten pelatih Basaksehir, Pierre Webo, mendapat kartu merah karena memprotes keputusan wasit. Sebastian Coltescu menggunakan istilah rasialis untuk menunjuk Webo.
Pemain Paris St Germain Neymar (kiri) mengenakan kaos anti-rasialisme saat pemanasan sebelum pertandingan, di Parc des Princes, Paris, Prancis, Kamis (10/12) WIB. Foto: Charles Platiau/REUTERS
Menanggapi hal itu, UEFA selaku federasi tertinggi sepak bola eropa mengatakan pada Rabu (9/12), bahwa mereka telah menunjuk seorang Inspektur Etika dan Disiplin untuk melakukan penyelidikan indisipliner terkait insiden tersebut.
UEFA juga memasang dua spanduk dengan logo kedua klub di dalam Stadion, yang bertuliskan 'No to racism', satu dalam bahasa Prancis dan yang lainnya dalam bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.