Franck Kessie Cerita Beratnya Hidup di Afrika: Jalan 30 Km demi Sepotong Roti

6 Juli 2022 14:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain AC Milan Franck Kessie berselebrasi usai mencetak gol ketiga saat hadapi Sassuolo AS di Stadion Mapei, Citta del Tricolore, Reggio Emilia, Italia, Minggu (22/5/2022). Foto: Alberto Lingria/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain AC Milan Franck Kessie berselebrasi usai mencetak gol ketiga saat hadapi Sassuolo AS di Stadion Mapei, Citta del Tricolore, Reggio Emilia, Italia, Minggu (22/5/2022). Foto: Alberto Lingria/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Barcelona baru saja memboyong pemain gelandang asal Pantai Gading, Franck Kessie. Mantan pemain AC Milan itu merasa sangat beruntung bisa mengisi ruang ganti tim yang bermarkas di Camp Nou pada musim depan. Rasa syukur pun mengingatkannya dengan beratnya hidupnya dulu di Afrika.
ADVERTISEMENT
Sebagai pemain anyar, Kessie ingin memberikan kontribusi maksimal di Blaugrana untuk membuktikan bahwa klubnya itu tidak salah memilihnya saat ini. Datang ke Barcelona dengan masa kontrak 4 tahun, Kessie mengaku sudah terbiasa bekerja keras untuk setiap tim yang dibelanya.
Kessie, dilansir Football Espana, juga menyatakan bahwa dirinya sangat beruntung bisa berada di Barcelona sekarang, sebab ia selalu mengingat betapa sulitnya kehidupan di tanah kelahirannya.
“Saya tidak pernah takut untuk terus berlari, karena itu merupakan sesuatu yang biasa bagi saya. Bayangkan saja, saya bisa mendapatkan banyak uang di sini hanya dengan bekerja keras hingga berkeringat di lapangan," ungkapnya.
Pemain AC Milan Franck Kessie berusaha melewati pemain Fiorentina Nicolas Gonzalez pada pertandingan lanjutan Liga Italia di San Siro, Milan, Italia. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
Memulai karier profesional dengan klub lokal bernama Stella Club d’Adjame, Kessie akhirnya bisa mendaratkan kaki di Eropa untuk pertama kali pada 2014. Kala itu, pemain kelahiran Ouragahio, sebuah wilayah di Pantai Gading, tersebut membela Atalanta.
ADVERTISEMENT
Berjuang mendapatkan tempat utama di Atalanta, Kessie setidaknya memerlukan waktu untuk membuktikan kapasitas dirinya ketika dipinjamkan ke klub Serie B, Cesena, pada 2015/16. Setelah menjalani masa pembuktian di Bergamo, ia melanjutkan petualangannya ke klub raksasa Italia, AC Milan.
Berawal dari status hanya sebagai pemain pinjaman, Franck Kessie perlahan mulai menunjukkan kualitasnya, sehingga ia selalu dipertahankan di San Siro hingga lima musim lamanya. Pada 2021/22, ia menjadi pemain vital bagi skuad Rossoneri.
Pada bursa transfer musim panas ini, Kessie resmi menjadi bagian dari Barcelona. Sang pelatih, Xavi Hernandez, sangat percaya gelandang 25 tahun itu bisa menjadi jangkar lini tengah Blaugrana.