Frank Lampard: Masa Depanku di Chelsea Ada di Luar Kuasaku

20 Januari 2021 10:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Frank Lampard, pelatih Chelsea. Foto: Adam Davy/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Frank Lampard, pelatih Chelsea. Foto: Adam Davy/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Frank Lampard, mengaku dirinya tidak terkejut kinerjanya akan dipertanyakan setelah menelan kekalahan kelima dari delapan laga terakhir Liga Inggris dan mengatakan masa depannya di Chelsea berada di luar kuasanya.
ADVERTISEMENT
The Blues kini berada di peringkat ke-8 klasemen dengan koleksi 29 poin dan terpaut sembilan angka dari puncak Premier League setelah takluk 2-0 dari Leicester City, Rabu (20/1) dini hari WIB.
Lampard telah menghabiskan Rp 3,8 triliun untuk mengisi skuad pada transfer musim panas lalu, dan gelar juara tampaknya menjadi tujuan yang realistis. Setidaknya sebulan yang lalu.
Sejak saat itu, Si Biru hanya kumpulkan tujuh poin dari dua kemenangan dan sekali imbang di delapan laga. Catatan ini membuat mereka kekurangan performa untuk persaingan gelar.
Pemain Leicester City James Maddison menendang bola ke arah gawang Chelsea pada pertandingan lanjutan Premier League di King Power Stadium, Leicester, Inggris. Foto: Tim Keeton/Pool/REUTERS
Melihat tren yang buruk, Lampard mengaku tidak kaget kalau kinerjanya dipertanyakan dan mengatakan kalau masa depannya di klub bukanlah kuasanya.
“Masa depanku di luar kuasaku, hal itu akan selalu ada. Anda selalu memahami beberapa hal di luar kendali anda. Itu, saya tidak bisa jawab,” ungkap Lampard dilansir dari Sky Sports.
ADVERTISEMENT
Pelatih berusia 42 tahun itu menambahkan kalau ekspektasi untuk klub asal London ini selalu tinggi sementara pasukannya adalah skuad baru yang kebanyakan diisi pemain muda.
“Saya tahu kami berada di posisi yang berbeda jika anda melihat skuad kami hari ini dan usia di skuad kami, dan melihat komposisinya, ini skuad baru,”
Manajer Chelsea Frank Lampard. Foto: Adam Davy/REUTERS
“Saya terus berbicara tentang transisi, tetapi ketika anda tampil seperti itu, rasanya wajar jika orang-orang jadi bertanya-tanya,” tambahnya.
Chelsea sebelumnya begitu dekat dengan posisi puncak klasemen sebelum tertimpa kekalahan beruntun kala menghadapi Everton dan Wolverhampton dan selanjutnya hanya ada performa yang semenjana.
Penulis: Jodi Hermawan
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.