Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Ada kabar tak mengenakkan dari Chelsea . Penyerang mereka, Tammy Abraham , mengalami cedera pergelangan kaki saat ditahan imbang Arsenal 2-2, Rabu (22/1/2020) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Frank Lampard belum bisa berbicara banyak soal cedera yang dialami Abraham. Namun, Lampard sudah ancang-ancang andai eks pemain Swansea itu mesti absen dalam jangka waktu yang lama.
"Kami memiliki para pemain di skuat untuk menggantikannya. Saya harap dia tidak [absen selama beberapa minggu], tetapi jika demikian, kami masih punya pemain lain," kata Lampard dilansir Sky Sports.
Mencari pengganti Abraham tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi dia adalah penyumbang gol terbanyak buat Chelsea di Premier League musim ini. Sebagai gambaran, Abraham sudah mencatatkan 13 gol, unggul jauh dari Christian Pulisic dan Mason Mount yang baru mengemas 5 gol di peringkat kedua.
Selain itu, Abraham juga jadi salah satu pemain yang paling dipercaya Lampard. Toleh saja menit tampilnya di Premier League yang mencapai 1.842 --hanya kalah dari Kepa Arrizabalaga, Cesar Azpilicueta, dan Mason Mount.
ADVERTISEMENT
Menit bermain Abraham yang tinggi itu tentu memunculkan efek samping untuk para penyerang pelapis: Minimnya durasi tampil Michy Batshuayi dan Olivier Giroud. Menjadi masalah karena nama yang disebut belakangan santer diberitakan bakal angkat kaki di jendela transfer musim dingin ini.
Praktis, cuma Batshuayi yang jadi alternatif tunggal buat sektor penyerang tengah Chelsea. Meski begitu, kontribusi pemain asal Belgia itu tak buruk, sih.
Batshuayi sukses mengemas masing-masing 1 gol dan assist dari 140 menit mentas. Namun, tetap saja The Blues membutuhkan satu tambahan penyerang sebagai opsi tambahan andai Abraham cedera panjang.
Soal rencana mendatangkan pemain baru, Lampard menyatakan bahwa Chelsea tak akan bergerak aktif di jendela transfer musim dingin ini. Cukup logis mengingat arsitek berusia 41 tahun itu memang gemar mengembangkan pemuda didikan akademi ketimbang beli pemain jadi. Reece James, Fikayo Tomori, Mount, dan Abraham adalah deretan buktinya.
ADVERTISEMENT
"Bukan hanya soal jendela transfer Januari, ini lebih dari sekadar proyek jangka pendek bagi kami. Musim ini telah menunjukkan kepada kami beberapa sektor yang mesti kami tingkatkan. Tapi itu tidak terlalu banyak (pemain) untuk jendela transfer sekarang," imbuh Lampard.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer , gratis! Ayo, buruan daftar di sini . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV , dan jersi original.