Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Fred Bela Antony yang Diolok karena Pamer Skill Berputar
29 Oktober 2022 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Antony diolok sejumlah pihak, termasuk Paul Scholes yang merupakan legenda Manchester United (MU ), usai memamerkan skill berputar saat melawan Sheriff Tiraspol di Liga Europa, Jumat (28/10) kemarin. Kini, Antony mendapat pembelaan dari rekannya di The Red Devils yang juga berasal dari Brasil, Fred .
ADVERTISEMENT
Fred mengatakan bahwa aksi yang dilakukan Antony tidaklah bermaksud menyinggung siapa pun, termasuk lawan. Lebih lanjut, gelandang berusia 29 tahun itu menuturkan bahwa aksi Antony didasarkan karena sang pemain berasal dari Brasil yang dikenal dengan kepiawaian dalam mengolah 'si kulit bundar'.
"Saya pikir itu dimulai dengan kami menjadi orang Brasil. Brasil memiliki kualitas dalam darah mereka. Selalu seperti itu sejak Pele, memiliki kualitas, menggiring bola, mencetak gol, menari, tersenyum. Jadi saya pikir orang harus memahami aspek yang kami miliki ini," kata Fred dalam sebuah wawancara bersama ESPN.
"Jadi itu tidak menyinggung siapa pun apa yang dia lakukan. Tentu saja, jika itu menyinggung, kami akan mendatanginya di ruang ganti dan berbicara. Tapi itu tidak menyinggung siapa pun. Ini permainannya. Saya pikir dia [Antony] harus terus melakukannya," lanjutnya.
Fred turut menyesalkan cibiran yang diarahkan ke Antony terkait aksi berputar. Bagi Fred, hal tersebut sangat menjengkelkan.
ADVERTISEMENT
"Sangat menjengkelkan bahwa mereka mengatakan itu," pungkas Fred.
Sebelumnya, Paul Scholes mencibir bahwa aksi berputar Antony saat lawan Sheriff seperti badut. Selain Scholes, cibiran juga datang dari eks pemain MU lainnya, Owen Hargreaves.
"Itu bukan skill atau hiburan. Itu malah seperti badut," ucap Scholes yang menjadi analis di BT Sport.
"Saya pikir, semua orang tentu ingin melihat keterampilannya, kita semua pasti menyukai itu. Tapi, pamer skill tentu harus ada gunanya, dan perlu dilakukan saat menyerang," ujar Hargreaves, dikutip dari BBC International.
Adapun Antony telah angkat suara atas cibiran yang diterimanya. Winger berusia 22 tahun itu menegaskan tidak akan berhenti memamerkan skill tersebut.
"Kami dikenal karena seni kami dan saya tidak akan berhenti melakukan apa yang telah membawa saya ke tempat saya sekarang!" ungkap Antony dalam unggahan di Instagram Story-nya.
ADVERTISEMENT