Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pemecatan Ernesto Valverde dari kursi kepelatihan Barcelona , Januari silam, membuat Frenkie de Jong merasa bersalah. Namun, dari situ pula pemain Belanda tersebut belajar arti sesungguhnya bermain untuk Blaugrana.
ADVERTISEMENT
De Jong dibeli Barcelona dari Ajax pada Januari 2019. Akan tetapi, dia baru mulai bermain untuk Barcelona pada musim 2019/20. Selama kurang lebih enam bulan De Jong bermain di bawah bimbingan Valverde.
Pada Januari 2020, Valverde diberhentikan dari jabatannya menyusul kekalahan dari Atletico Madrid pada semifinal Supercopa de Espana. Kekalahan tersebut menjadi puncak dari ketidakpuasan para petinggi Barcelona atas penampilan buruk tim.
Menariknya, walau dianggap tampil buruk, prestasi Barcelona sebenarnya tidak jelek. Ketika Valverde dipecat, Barcelona berada di puncak klasemen La Liga dan telah mengunci satu spot di 16 besar Liga Champions.
Dari situlah De Jong sadar betapa tingginya standar Barcelona. Tim tak cuma dituntut meraih prestasi bagus tetapi juga harus memainkan sepak bola indah.
ADVERTISEMENT
"Barcelona mirip dengan Ajax. Kamu tak cuma harus memainkan sepak bola yang bagus tetapi juga harus memenangi segalanya. Kalau satu saja tak terpenuhi, tim dan pelatih akan berada dalam tekanan besar," ucap De Jong dalam wawancara dengan BBC.
"Kami dituntut memainkan sepak bola terbaik di dunia dan diharapkan memenangi semua trofi. Akan tetapi, aku tidak keberatan," lanjutnya.
Walau begitu, momen pemecatan Valverde tidak cuma menyadarkan De Jong akan tingginya standar Barcelona. Di balik itu, ada rasa bersalah yang tersimpan.
"Ketika seorang pelatih dipecat, itu pasti karena ada yang salah dengan cara tim bermain. Pelatih dianggap bertanggung jawab atas hal itu. Jika itu terjadi, tentu kamu akan merasa bersalah karena para pemain punya tanggung jawab di lapangan," kata De Jong.
ADVERTISEMENT
Setelah Valverde dipecat, kursi kepelatihan Barcelona diduduki oleh Quique Setien. Dari delapan pertandingan, Setien membawa Barcelona menang enam kali dan dua pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.
Tambahan 18 poin itu membuat Barcelona saat ini tetap berada di puncak klasemen La Liga dengan keunggulan 2 angka atas Real Madrid. Pekan depan, Barcelona akan menjalani laga perdana setelah kompetisi ditunda akibat pandemi virus corona menghadapi Real Mallorca.
De Jong mengaku sudah tidak sabar lagi segera merumput. "Sejak pertama kali diperbolehkan latihan kembali, semua pemain sudah ingin segera bermain. Saat ini, kondisi tim sangat bagus," jelas pemain 23 tahun itu.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT