Gagal Tes Gender, Kapten Timnas Zambia Putri Dilarang Main di Piala Afrika

7 Juli 2022 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola wanita Barbra Banda. Foto: Ayaka Naito/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola wanita Barbra Banda. Foto: Ayaka Naito/AFP
ADVERTISEMENT
Piala Afrika Wanita dihelat di Maroko selama 2–23 Juli 2022. Namun, kontroversi yang meliputi kapten Timnas Zambia putri, Barbra Banda, membikin geger turnamen sepak bola itu.
ADVERTISEMENT
Banda sebenarnya masuk dalam rencana skuad Zambia di Piala Afrika Wanita kali ini. Namun, penyerang 22 tahun itu lalu dipaksa mundur karena dinilai gagal tes kelayakan gender.
"Semua pemain harus menjalani verifikasi gender, persyaratan CAF [Konfederasi Sepak Bola Afrika], dan sayangnya dia tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh CAF," kata Presiden Federasi Sepak Bola Zambia (FAZ), Andrew Kamanga, kepada BBC Sport Africa.
"Sangat disayangkan bahwa tim kami harus pergi ke turnamen tanpa pemain terbaik kami," lanjutnya.
Timnas Zambia putri di Piala Afrika Wanita 2022. Foto: CAF
Lebih lanjut, Kamanga menjelaskan bahwa pihaknya dipaksa untuk melakukan tes itu oleh CAF.
"Semua orang di rumah [di Zambia] telah dibuat untuk percaya bahwa FAZ tidak melakukan apa-apa dan memutuskan sendiri untuk mencoret pemain," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Kami federasi dipaksa untuk melakukan tes dan kemudian kami menyampaikan informasi ke CAF, dan CAF, sama-sama, menguji para pemain jika perlu di turnamen. Jadi tidak adil untuk berbalik dan mengatakan CAF bukan bagian tak terpisahkan dari apa pun yang telah terjadi," tambah Kamanga.
Beberapa wartawan lokal menjelaskan bahwa alasan Barbra Banda absen dari Piala Afrika Wanita 2022 adalah karena hasil tes yang dilakukan oleh CAF. Di situ, diketahui bahwa tingkat testosteronnya terlalu tinggi.
Pelatih Timnas Zambia putri pun tak bisa berbuat apa-apa. Semuanya memang tergantung pada CAF
"Tentang absennya Barbra Banda di kompetisi saya tidak bisa memberikan alasan sebenarnya. Akan lebih baik jika Anda bertanya kepada CAF," kata pelatih Zambia, Bruce Mwape, dikutip dari Mundo Deportivo.
ADVERTISEMENT