Gara-gara Diare, Amar Brkic Tak Main Lawan Ekuador

11 November 2023 8:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amar Brkic dalam sesi latihan Timnas U-17 di Surabaya, Senin (6/11/2023). Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Amar Brkic dalam sesi latihan Timnas U-17 di Surabaya, Senin (6/11/2023). Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Amar Brkic, salah satu pemain keturunan yang dipanggil ke Timnas U-17, tak turun laga saat kontra Ekuador dalam matchday pertama Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (10/11) malam WIB. Kenapa?
ADVERTISEMENT
Pelatih Bima Sakti menjelaskan kenapa Amar tidak main dalam laga yang berkesudahan 1-1 itu. Ternyata, pemain dari klub Hoffenheim tersebut bermasalah dengan kesehatannya, yakni sempat mengalami diare jelang laga.
"Amar kemarin sakit diare 2 hari, 2 hari tidak latihan, tidak mungkin kami pasang, tidak mungkin kami paksakan juga, oleh sebab itu kondisinya takut lebih memburuk lagi, karena dia dari Eropa datang ke sini," tutur Bima kepada wartawan usai laga.
"Kalau kita orang Indonesia, walaupun kemarin 5 minggu di Jerman, mungkin kembali lagi ke habit kita lagi, dengan masakan, makanan, nah Amar dari luar, itu juga terjadi sama Welber [Jardim] dulu pertama-tama, termasuk coach Frank [Wormuth] juga gitu kondisinya."
Timnas Indonesia melawan Timnas Ekuador pada laga Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Ya memang kalau dari Eropa mungkin butuh adaptasi, ya semoga Amar bisa lebih baik nanti saat persiapan melawan Panama, ya mungkin kami bisa coba," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Adapun dalam laga ini, Indonesia unggul duluan berkat gol Arkhan Kaka. Namun sayang, Ekuador bisa menyamakan kedudukan. Indonesia cukup tertekan sepanjang laga, meski bisa menciptakan peluang juga, dan akhirnya laga berakhir 1-1.
Amar Brkic adalah pemain yang berposisi sebagai winger. Kehadiran pemain berdarah Jerman-Bosnia itu diharapkan bisa menjadi pembeda saat Timnas U-17 kontra Panama pada Senin (13/11).