Gareth Bale, Fokus Bermain di Tengah Rasa Kesal

10 Oktober 2019 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bale cetak gol untuk Real Madrid. Foto: REUTERS/Juan Medina
zoom-in-whitePerbesar
Bale cetak gol untuk Real Madrid. Foto: REUTERS/Juan Medina
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Gareth Bale mempertontonkan sebuah anomali di Real Madrid. Mengapa demikian?
ADVERTISEMENT
Di awal musim, Bale sempat terlibat cekcok dengan pelatih Madrid, Zinedine Zidane. Sosok asal Prancis itu ingin agar Bale hengkang dari Madrid. Ia pun sempat tidak memasukkan nama Bale dalam skuat Madrid pada beberapa laga.
Beberapa tawaran untuk Bale pun sempat hadir, salah satunya dari Jiangsu Suning. Namun, semua tawaran itu mental, dan sosok asal Wales itu memutuskan bertahan di Madrid.
Di tengah tensi yang terjadi antara dirinya dan Zidane, Bale tetap bermain. Apiknya, dari 6 laga yang sudah ia jalani bersama 'Si Putih' di ajang La Liga, Bale mampu menorehkan 2 gol dan 2 assist.
Gareth Bale di laga Real Madrid vs Celta Vigo. Foto: Miguel Vidal/Reuters
Sumbangsih dari Bale ini membuat Madrid sukses menduduki posisi puncak klasemen La Liga. Bisa dibilang, apa yang terjadi sejauh ini di antara Bale, Madrid, dan Zidane, adalah sebuah anomali. Ia dicerca di awal, tapi justru memberikan jawaban.
ADVERTISEMENT
Mengomentari hal tersebut, Bale menyebut bahwa pada akhirnya ia memang berusaha memberikan yang terbaik untuk Madrid. Meski begitu, ia mengakui ada perasaan campur aduk yang terjadi di dalam dirinya saat bermain.
"Ya, sejauh ini saya bermain dengan emosi dan rasa kesal di dalam diri saya. Namun, saya tetap mencoba untuk bermain, menikmati permainan saya, dan memberikan yang terbaik untuk tim," ujar Bale, dilansir ESPN FC.
"Kapanpun saya berdiri di atas lapangan, saya akan terus mencoba memberikan 100% untuk tim. Saat ini, setidaknya pikiran saya sudah lebih ringan," tambahnya.
Situasi Bale yang sudah membaik--walau isu mengenai dirinya akan dijual masih berembus--membuat beberapa pihak senang. Salah satunya adalah Ryan Giggs, pelatih Wales. Ia berharap agar situasi demikian akan terus berlanjut.
ADVERTISEMENT
Ryan Giggs memimpin latihan Timnas Wales. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
"Mungkin, situasi di awal musim tidak nyaman baginya. Bahkan, ia sempat diisukan akan pergi," ungkap Giggs.
"Tapi, situasi kadang berubah cepat di sepak bola. Sekarang, ia bermain, bahagia, dan dicintai di Madrid. Saya harap, situasi ini terus berlanjut dan ia bisa konsisten tampil untuk Madrid," lanjutnya.