Gary Neville Lempar Puja-puji untuk Mohamed Salah di Liverpool

15 September 2020 10:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Liverpool, Mohamed Salah saat pertandingan melawan Leeds Utd. Foto: Shaun Botterill/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Liverpool, Mohamed Salah saat pertandingan melawan Leeds Utd. Foto: Shaun Botterill/Reuters
ADVERTISEMENT
Aksi Mohamed Salah di Liverpool membuat Gary Neville terkagum-kagum. Dia meyakini, Salah bisa menjadi salah satu pemain terbaik dunia dalam beberapa musim ke depan.
ADVERTISEMENT
Salah baru saja mencetak hattrick pertama di Liga Inggris 2020/21. Dengan trigol itu, Salah membantu Liverpool mengalahkan Leeds dengan skor 4-3 pada Sabtu (12/9).
Tiga gol itu juga membantu catatan keseluruhan gol Salah menjadi 97 dalam 157 penampilan untuk Liverpool. Dari situ, Neville makin yakin kalau striker asal Mesir itu bakal tambah mentereng di masa depan.
"Ada suatu waktu di mana saya sedang menonton Salah dan berpikir bahwa dia adalah pemain yang luar biasa," kata Neville, dilansir Sky Sports.
"Empat tahun lalu, ketika dia datang ke Liverpool dan mencatatkan 40 gol per musim saya sampai berpikir itu hal yang luar biasa dan dia tak akan bisa mengulanginya."
"Tetapi, dia mampu secara konsisten mencetak gol di dua atau tiga tahun selanjutnya," sambung dia.
Pemain Liverpool, Mohamed Salah saat pertandingan melawan Leeds Utd. Foto: Paul Ellis/Reuters
Salah kerap dibandingkan dengan rekan satu timnya, Sadio Mane. Striker berusia 28 tahun itu memang punya catatan gol yang tak hebat dengan Salah, tetapi Neville merasa Salah akan lebih unggul.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir Salah akan berada di atas Mane nantinya. Ini bukan karena Mane tidak memiliki kemampuan. Salah punya ambisi untuk menjadi pemain terbaik di dunia, sementara Mane merasa tujuannya ada di skuat adalah untuk membuat tim menang dan berpikir keras bagaimana untuk melakukannya. Salah tidak melakukan itu," kata Neville.
Selain itu, Neville mengatakan bahwa melihat Salah dan Mane di Liverpool mengingatkannya dengan duet Cristiano Ronalod dan Wayne Rooney bertahun lalu.
"Kita bisa melihat perbedaan mentalitas antara Mane dan Salah. Mane adalah pemain yang disukai banyak orang, dia berjuang sekuat tenaga setiap hari, dan melakukan banyak hal untuk tim," ujar Neville.
"Di sisi lain, Salah memang agak egois, terkadang ia tak mengoper ke rekan satu timnya. Mungkin itu membuat dia tak terlalu disukai teman satu tim atau fans."
ADVERTISEMENT
"Akan tetapi, sebagai orang di luar lapangan, saya melihat dia sebagai pembunuh berdarah dingin di lapangan. Mereka mengingatkan saya pada duet Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney," imbuh dia.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.