Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
AC Milan dipastikan gagal berlaga di Liga Champions musim depan. Sebab, Tim 'Merah Hitam' hanya menempati posisi lima klasemen akhir Serie A dengan 68 angka.
ADVERTISEMENT
Padahal, Milan sukses meraih kemenangan di laga terakhir versus SPAL. Ya, bermain di markas SPAL, Milan menang dengan skor 3-2 lewat dua gol Franck Kessie dan satu gol Hakan Calhanoglu.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada tim. Mengakhiri musim dengan raihan 68 angka memberikan saya kebanggaan. Meskipun saya sakit hati karena gagal lolos ke Liga Champions musim depan," ucap Gattuso dilansir Football-Italia.
Kendati gagal lolos ke Liga Champions, Milan menjalani musim yang tak bisa dibilang buruk. Sebanyak 38 laga yang mereka mainkan, 19 kemenangan berhasil diraih dan hanya menelan delapan kali kekalahan. Milan juga sukses membikin 55 gol dan kebobolan 36 kali.
Masalah yang membuat Milan gagal ke Liga Champions adalah konsistensi. Milan bisa saja meraih dua kemenangan beruntun namun setelahnya kalah dua kali beruntun.
ADVERTISEMENT
"Pekerjaan saya sebagai pelatih harus dievaluasi oleh klub dan para petinggi. Saya akan bertemu klub dan kami akan berbicara. Saya ingin mendengar apa yang mereka pikirkan tentang kinerja saya," tutur Gattuso.
"Kami membuat kesalahan selama musim ini dan mulai sekarang kami harus meminimalisirnya. Saya yakin musim ini adalah musim yang positif. Penyesalan terbesar adalah kami tidak bisa konsisten selama 3 sampai 4 bulan belakangan. Kami terlalu sering mengalami periode buruk," tambahnya.
Gagalnya Milan melangkah ke Liga Champions menambah buruk catatan mereka. Sudah enam musim lamanya Milan tak berkiprah di turnamen tertinggi antarklub benua biru. Padahal, Milan merupakan wakil Italia dengan gelar Liga Champions terbanyak yakni tujuh trofi.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini