Gattuso Sebut Napoli Punya Masalah Psikologis

Gattuso di laga debutnya bagi Napoli. Foto: REUTERS/Ciro De Luca

Debut Gennaro Gattuso di Napoli berakhir pahit. Dalam laga melawan Parma di Stadion San Paolo, Minggu (15/12/2019) dini hari WIB, Napoli kalah dengan skor 1-2.

Sejak awal laga, Napoli memang sudah tertinggal. Dejan Kulusevski membawa Parma unggul pada menit 4. Napoli sempat menyamakan kedudukan lewat sundulan Arkadiusz Milik di menit 64.

Namun, gol Gervinho jelang babak kedua rampung, menegaskan mimpi buruk Napoli. Alhasil, selain menjadi debut buruk bagi Gattuso, kekalahan ini membuat Napoli turun satu setrip ke posisi 8 klasemen sementara Serie A 2019/20.

Perkara kekalahan ini, Gattuso mengaku siap jika ia disalahkan. Ia juga tahu suporter tidak akan merasa puas, karena hasil yang didapat timnya tidak sesuai dengan harapan.

Gattuso menyalami pemain Napoli dan Parma. Foto: REUTERS/Ciro De Luca

Selain itu, dari kekalahan ini, Gattuso melihat ada masalah lain yang sedang dialami oleh Napoli. Eks pelatih AC Milan itu melihat jika para pemain Napoli punya masalah di sisi psikologis.

"Masa 10 menit awal pertandingan menunjukkan semuanya. Tim ini menderita masalah psikologis, karena Napoli tidak terbiasa berada dalam kondisi tidak pernah menang dalam jangka waktu yang lama di Serie A," ujar Gattuso, dilansir Football Italia.

"Biasanya, para pemain ini terbiasa dengan situasi berada di papan atas. Maka, tak heran mereka berusaha keras untuk beradaptasi dengan situasi sekarang," lanjutnya.

Memang, dalam beberapa musim terakhir, Napoli karib dengan posisi papan atas. Ketika dilatih Maurizio Sarri, Napoli kerap jadi tim penantang Juventus. Musim 2018/19 bersama Carlo Ancelotti, hal itu juga masih berlaku.

Oleh karena itu, tak heran situasi di musim 2019/20 ini terasa berat bagi mereka. Gattuso pun siap melakukan pembenahan di dalam tim. Ia siap mengembalikan ketenangan dan kedamaian di dalam skuat Napoli.

Ekspresi para pemain Napoli saat gawang mereka kebobolan lagi. Foto: REUTERS/Ciro De Luca

"Fokus utama saya sekarang adalah menolong tim ini menemukan ketenangan dan kedamaian lagi. Saya tidak ingin bicara soal nasib buruk. Saya lihat tim ini bisa lebih baik lagi. Tapi, ya, banyak yang perlu dilakukan," ujar Gattuso.

"Intinya, semua pemain perlu memperbaiki cara berpikir mereka dulu. Tim ini tidak boleh tegang, harus rileks, dan kembali memainkan sepak bola cair yang jadi ciri khas mereka dalam beberapa musim terakhir," tambahnya.