GBK & 5 Stadion Lain Tak Boleh Dipakai hingga Piala Dunia U-20 Tuntas

9 November 2022 15:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Alif Dzaky/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Alif Dzaky/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, mengungkap bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dan 5 stadion lain akan direnovasi jelang Piala Dunia U-20 2023. Ia pun menegaskan, 6 stadion itu baru bisa digunakan lagi untuk kepentingan olahraga usai perhelatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Menpora menjelaskan, FIFA telah menetapkan 6 stadion untuk venue Piala Dunia U-20 tahun depan. Salah satunya yakni GBK. Jadi selama persiapan Piala Dunia U-20, 6 stadion ini tak bisa dipakai untuk menyelenggarakan acara lain.
"Enam stadion sudah diputuskan FIFA, yakni GBK, Jalak Harupat, Manahan, GBT, Jakabaring, dan Wayan Dipta itu akan dipersiapkan untuk venue Piala Dunia U-20 2023," ucap Menpora kepada awak media, Rabu (9/10).
"Begitu Kementerian PUPR mulai melakukan renovasi, maka tak ada lagi kegiatan di situ. Ini clear, ya, tak ada lagi kegiatan di situ [GBK dan 5 stadion lainnya] sampai dengan event [Piala Dunia U-20] tuntas."
Suporter Timnas Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Bangladesh Rabu (1/6/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Markas Persebaya, Stadion Gelora Bung Tomo, tampak atas. Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Sehari sebelumnya, Menpora juga berkukuh bahwa Stadion GBK tak bisa digunakan termasuk untuk ajang Piala AFF 2022 nanti. Menpora menyebut bahwa GBK akan masuk tahap renovasi pada awal Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
"GBK begitu Kementerian PU sudah masuk renovasi, tidak bisa digunakan lagi. Kata siapa [GBK bisa untuk Piala AFF]? Pokoknya enggak bisa digunakan begitu PU sudah masuk, kemarin kan saya rapat dengan PU. Seluruh stadion kalau sudah masuk penanganan PU itu renovasi jadi tidak diizinkan," ucapnya, Selasa (8/11).
"Kalau sebelum PU masuk, boleh silakan. AFF kapan? Desember? Berarti tidak bisa. PU akan masuk akhir November, kalau sekarang digunakannya silakan. Bisa cari stadion lain, kan banyak," lanjutnya.
Polemik mengenai penggunaan Stadion GBK ini mencuat setelah ada rumor yang mengatakan jika Timnas Indonesia akan menjadikan GBK sebagai homebase pada Piala AFF 2022. Keinginan tersebut muncul dari sejumlah pihak, termasuk Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, usai rapat dengan Komisi X DPR RI terkait naturalisasi Shayne Pattynama di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (8/11/2022). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
Iriawan mengungkapkan ingin melihat skuad 'Garuda' di Stadion GBK pada Piala AFF Desember nanti. Namun, jika gagal bermarkas di GBK, Iriawan mengajukan opsi lain, yakni Stadion Pakansari dan Jakarta International Stadium.
ADVERTISEMENT
"Ya kemarin kami mengajukan dua tempat di Pakansari dan JIS [Jakarta International Stadium]. GBK update terakhir Desember bisa dipakai," tutur Iriawan kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (8/11).
"Kalau bisa di GBK, ya, di GBK. Kalau enggak, ya, JIS. Kalau itu enggak bisa juga, ya, Pakansari," sambungnya.