Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Gegenpressing Liverpool Sempat Lenyap saat Dilibas Napoli 1-4 di Liga Champions
8 September 2022 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gegenpressing adalah gaya permainan di mana tim langsung menekan lawan setelah kehilangan penguasaan bola yang banyak diadopsi berbagai pelatih dan selama ini diterapkan dengan sukses oleh Klopp di Liverpool. Namun, dalam laga kontra Napoli, si pelatih asal Jerman merasa timnya tak efektif melakukannya.
"Kami tidak kompak dalam bertahan atau menyerang. Sampai Thiago [Alcantara] memasuki lapangan, saya tidak ingat kami membuat setidaknya situasi gegenpressing, kami terlalu melebar," ucap Klopp kepada BT Sport.
"Semuanya jelas, tetapi soal mengapa itu terjadi, saya tidak bisa menjawab sekarang, biarkan saya memikirkannya. Ini adalah teka-teki yang sangat sulit untuk dipecahkan, tetapi saya harus menerimanya," lanjutnya.
Gol Napoli dicetak oleh Piotr Zielinski di menit 5 & 47, Zambo Anguissa di menit 31, dan Giovanni Simeone di menit 45. Tuan rumah bisa saja mencetak 5 gol andai tendangan penalti Victor Osimhen di babak pertama tidak gagal. Sementara itu, gol Liverpool dicetak oleh Luis Diaz di menit 49.
ADVERTISEMENT
Memang, dalam laga ini, Liverpool banyak memberi celah bagi Napoli untuk menyerang dan mengembangkan permainan. Mereka tidak tampil seperti tim yang ngotot menekan lawan. Jadilah, empat gol bersarang di jala Alisson Becker.
Hingga akhirnya, Thiago Alcantara masuk di menit 63. Setelahnya, Napoli mulai sedikit lebih sulit menemukan celah.
Ditambah lagi, Thiago memang bermain apik di laga ini. Mengutip WhoScored, gelandang Spanyol itu mampu membuat 6 tekel sukses.