Gerard Pique Sebut Barcelona Difitnah Korupsi: Ini Konspirasi

15 Maret 2023 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi pemain FC Barcelona Gerard Pique saat melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena, Munich, Jerman. Foto: Christof Stache/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi pemain FC Barcelona Gerard Pique saat melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena, Munich, Jerman. Foto: Christof Stache/AFP
ADVERTISEMENT
Eks pemain Barcelona, Gerard Pique, tak percaya Blaugrana melakukan korupsi dengan menyuap komite wasit. Menurut pria 36 tahun ini, Barcelona tak mungkin berbuat semacam itu. Baginya, ini hanya konspirasi.
ADVERTISEMENT
Pique menilai kabar ini adalah fitnah terhadap Barcelona. Dalam hemat mantan suami Shakira itu, sejak dulu Barcelona memang sering mendapat tuduhan yang tak masuk akal.
"Saya tidak berpikir Barca menyuap wasit, mereka akan memasukkan tangan mereka ke dalam api. Anda pergi dengan uang gelap dan hanya itu, hal-hal lebih sederhana daripada tidak menemui wakil presiden komite wasit dan memberinya gaji," jelas Pique, dikutip dari Marca.
"Itu tidak masuk akal. Konspirasi dan kampanye. Kami sudah terbiasa dengan itu," tambahnya.
Pemain FC Barcelona Gerard Pique berselebrasi usai Ousmane Dembele mencetak gol ke gawang Almeria di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Sabtu (5/11/2022). Foto: Albert Gea/REUTERS
Menyoal sosok Presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira, selama 2001 hingga 2018, Gerard Pique mengaku tak mengenalnya. Pique juga tak mengetahui soal kasus korupsi sebab selama ia menjadi pemain, menurutnya Barcelona tidak melakukan kesalahan.
ADVERTISEMENT
Adapun kini Barcelona telah didakwa kasus korupsi terhadap komite wasit. BBC Sport melaporkan Barcelona diduga telah membayar Negreira dengan total dana yang dilaporkan 8,4 juta euro (setara Rp 138,6 miliar).
Pada Jumat (10/3) lalu, Pengadilan Barcelona mendakwa El Barca, mantan pejabat klub, dan Negreira atas korupsi, pelanggaran kepercayaan, dan catatan bisnis palsu.
Adapun tuntutan hukum yang diajukan pengadilan juga ditargetkan kepada Barcelona, termasuk mantan Presiden Klub yakni Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell.