Gian Zola Ketahuan Makan Makanan Tak Sehat, Persib: Kalau Salahi Aturan Ditegur

24 Agustus 2020 16:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gian Zola saat berlatih bersama Persib.  Foto: Dok. Media Persib
zoom-in-whitePerbesar
Gian Zola saat berlatih bersama Persib. Foto: Dok. Media Persib
ADVERTISEMENT
Nama gelandang Persib Bandung, Gian Zola, belakangan ramai berseliweran di media sosial. Hal itu menyusul unggahan pada Instagram Story-nya yang menunjukkan makanan tak sehat.
ADVERTISEMENT
Dari tangkapan layar, Zola tampak memesan makanan dengan sambal cukup melimpah beserta lauk pauk dan nasi. Netizen lantas bereaksi dengan menilai makanan tersebut tak cocok bagi seorang pemain profesional seperti Zola.
Ya, belakangan ini, media sosial tengah diramaikan dengan menu makanan para pesepak bola nasional yang kerap menyalahi aturan kesehatan. Mulai dari soto hingga telor balado.
Pihak Persib pun merespons unggahan pemain Timnas U-22 di Piala AFF 2018 itu dengan menyebut akan memberikan teguran jika menu makanannya menyalahi aturan klub.
"Tim pelatih dan tim dokter pasti akan memberikan teguran apabila terjadi pelanggaran," ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, kepada kumparan, Senin (24/8).
Menurutnya, pihak 'Maung Bandung' telah memiliki standar nutrisi bagi para pemain yang harus ditaati. Para pemain pun wajib mengikuti aturan tersebut karena akan berdampak kepada performa di atas lapangan. Tak hanya pola makan, Persib juga selalu memantau waktu istirahat para pemainnya.
ADVERTISEMENT
Teddy menilai pola makanan dan istirahat yang teratur sejatinya sudah sepatutnya dipegang teguh para pemain. Apalagi, mereka saat ini sudah berlabel pemain profesional sehingga memiliki tanggung jawab besar atas penampilannya ketika bertanding.
"Menurut saya, sebaiknya setiap orang mempunyai tanggung jawab profesi, termasuk atlet profesional harus mempunyai tanggung jawab pribadi terhadap profesinya, mulai dari menjaga pola tidur dan istirahat, menjaga pola makan dan nutrisi, karena akan mempengaruhi performa masing-masing individu," kata Teddy.
Sejak dua pekan lalu, Persib telah memulai latihan guna menyongsong kembali bergulirnya Liga 1 2020 pada Oktober mendatang. 'Pangeran Biru' sementara berada di puncak klasemen berkat tiga kemenangan dari tiga laga.