Gianluigi Donnarumma: Pemain Terbaik Euro 2020 dari Golongan Terlupakan

12 Juli 2021 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjaga gawang Italia, Gianluigi Donnarumma. Foto: REUTERS/Facundo Arrizabalaga
zoom-in-whitePerbesar
Penjaga gawang Italia, Gianluigi Donnarumma. Foto: REUTERS/Facundo Arrizabalaga
ADVERTISEMENT
Gianluigi Donnarumma dianugerahi sebagai Pemain Terbaik Euro 2020 berbarengan dengan keberhasilan Italia memboyong trofi juara. Sosok 22 tahun itu menjadi kiper pertama yang diakui secara resmi meraih predikat itu.
ADVERTISEMENT
Donnarumma terbilang layak menjadi Pemain Terbaik Euro 2020. Sebab, dia sama sekali tidak kebobolan di fase grup dan tetap tampil memukau di fase gugur, meski kebobolan 4 gol.
Pendar Donnarumma terlihat pada babak adu penalti saat menghadapi Spanyol di semifinal Euro 2020. Dia mementahkan bola sepakan Alvaro Morata serta berhasil membaca arah bola Dani Olmo dan Gerard Moreno walau gagal menepisnya.
Pada laga final Euro 2020, Donnarumma kembali beraksi di babak tos-tosan. Ia menepis dua eksekutor terakhir Inggris, Jadon Sancho dan Bukayo Saka.
Kiper Timnas Italia Gianluigi Donnarumma. Foto: Carl Recine/REUTERS
WhoScored mencatat bahwa Gianluigi Donnarumma membuat total 8 penyelamatan dari 7 laga Euro 2020. Sebanyak 6 penyelamatan di antaranya adalah penyelamatan di kotak penalti.
Catatan-catatan ini cukup membuat Donnarumma layak menjadi Pemain Terbaik Euro 2020. Namun ketahuilah, sebenarnya kiper yang pada musim lalu membela AC Milan ini bukan kiper pertama yang meraih penghargaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Jadi, penghargaan "Pemain Terbaik Euro" baru pertama dijadikan penghargaan resmi sejak edisi 1996. Namun, UEFA mempublikasi bahwa Michel Platini, Marco van Basten, dan Peter Schmeichel juga pernah meraihnya masing-masing pada 1984, 1988 dan 1992. Ini masih bersifat tidak resmi.
Nah, nama yang disebut terakhir itu adalah kiper. Sosok yang juga menjadi penjaga gawang legendaris Manchester United (MU) itu meraihnya bersamaan dengan membawa Denmark menjadi juara Euro 1992.
Peter Schmeichel. Foto: AFP
Salah satu momen yang diingat tentang Peter Schmeichel di Euro 1992 adalah ketika ia mementahkan sepakan penalti Van Basten di babak tos-tosan saat Denmark melawan Belanda di semifinal. Menghadapi Jerman di final, ayah Kasper Schmeichel ini mampu menjaga keperawanan gawangnya.
Jadi, Donnarumma dan Schmeichel adalah dua kiper yang sama-sama pernah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Euro. Bayangkan, dalam sejarah turnamen paling bergengsi antarnegara Eropa itu, hanya dua kiper yang dianggap sebagai pemain terbaik.
ADVERTISEMENT
Memang, kiper adalah posisi yang tak jarang terlupakan. Bahkan, kalau mau melihat ke penghargaan lain, ada Ballon d'Or yang hanya ada satu kiper yang pernah memenanginya, yakni Lev Yashin pada 1963. Di Piala Dunia pun baru Oliver Kahn pada 2002 yang bisa menjadi Pemain Terbaik (Golden Ball).
Jadi, bisa dibilang bahwa Gianluigi Donnarumma dan Peter Schmeichel adalah Pemain Terbaik Euro dari golongan yang terlupakan, yakni kiper. Lebih spesial lagi bagi Donnarumma adalah ia meraihnya ketika penghargaan itu sudah ofisial.
***