Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Gibran Sindir Atta Halilintar Usai Pemain AHHA PS Pati Diserang Suporter Lain
2 Oktober 2021 17:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara terkait kasus aksi suporter Persika Karanganyar yang menyerang pemain AHHA PS Pati (PSG Pati).
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi di Lapangan Suruhkalang, Jaten, Karanganyar, Jumat (1/30). Tidak ada korban luka dan kerugian materi akibat peristiwa itu
Penyerangan terjadi dipicu akibat AHHA PS Pati membatalkan laga uji coba dengan Persika Karanganyar yang sedang persiapan menuju Liga 3. Pembatalan itu dilakukan karena rawan memicu kerumunan.
"Yang jelas kami menyayangkan itu bisa terjadi. Bukan salah panitia (Pemkot Solo) selaku tuan rumah Liga 2 grup C," ujar Gibran usai acara peringatan Hari Batik Nasional di Kampung Batik Laweyan Solo, Sabtu (2/10).
Putra sulung Presiden Jokowi ini menegaskan Solo sebagai tuan rumah telah menyediakan lapangan Lanud Adi Soemarmo untuk latihan tim peserta Liga 2 grup C. Namun, sejauh ini lapangan latihan itu tidak digunakan.
ADVERTISEMENT
"Jika tim peserta Liga 2 memiliki keluhan dan permintaan, kami sebagai tuan rumah akan berusaha untuk memenuhinya," kata dia.
Ia memastikan penyerangan suporter terhadap pemain AHHA PS Pati tersebut tidak terjadi di Solo, tetapi di Kabupaten Karanganyar. Gibran menjelaskan, kasus tersebut juga bukan disebabkan oleh kesalahan panpel tuan rumah.
"Bisa konfirmasi ke mereka (AHHA PS Pati), saya bingung jenenge opo (nama klubnya apa), AHHA PS PATI atau PSG. Sudah kami sediakan (lapangan), kami sebagai tuan rumah pasti menyediakan semuanya," tutur Gibran.
Gibran pun menilai kasus ini merupakan kesalahan tim AHHA PS Pati sendiri. Karena tim lainnya seperti PSIM Yogyakarta, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, Hizbul Wathan FC, dan Persis Solo tidak ada masalah soal lapangan latihan.
ADVERTISEMENT
"Penyerangan bukan karena itu (lapangan latihan). Itu karena dia (AHHA PS Pati) membatalkan acara sepihak (pertandingan uji coba). Itu salah klub. Tim lainnya happy-happy aja, kok. Ya, cuma (klub) punyanya Atta itu," imbuhnya.
Gibran pun meminta pada klub punya Atta Halilintar itu agar lebih profesional. Ia tidak ingin kasus serupa terulang.
"Kejadian kemarin itu, ya, agak nganyelke (kesal). Sorry ya, yang profesional lah. Wis nyeluk tim liyo (sudah ngajak uji coba Persika) terus dibatalkan, Yo nesu no (ya marah)," pungkasnya.