Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Untuk kesekian kalinya ada figur yang meminta Premier League 2019-20 diakhiri dan gelar juara langsung diberikan saja kepada Liverpool . Kali ini, giliran eks gitaris Oasis, Noel Gallagher , yang mengungkapkannya.
ADVERTISEMENT
"Liverpool memang sudah memenanginya, kok. Mereka seharusnya memberikan gelar itu kepada Liverpool," kata Gallagher kepada talkSPORT, dilansir Goal International.
Gallagher adalah fan berat Manchester City, yang notabene saingan terberat Liverpool dalam perburuan liga musim ini. Namun, dia mengakui bahwa skuat asuhan Juergen Klopp itu memang tampil mengesankan.
Hal tersebut dibarengi dengan hasil yang diraih. Dari 28 pertandingan, cuma dua kali mereka gagal meraih kemenangan (sekali imbang dan sekali kalah). Liverpool bahkan unggul 25 angka atas City yang ada di urutan kedua.
Itu, kata Gallagher, sudah cukup untuk membuat Liverpool layak dianugerahi gelar juara. Perlu diingat juga bahwa sebetulnya The Reds cuma butuh dua kemenangan lagi untuk benar-benar mengunci gelar musim ini.
ADVERTISEMENT
Jadi, opsi menghentikan liga sudah seharusnya diambil. Apalagi pandemi COVID-19 di Inggris dan negara-negara lain sampai sekarang tak kunjung mereda. Namun, Gallagher paham mengapa pihak liga belum mengambil opsi tersebut.
"Liverpool sudah memenangi liga, jadi sudah seharusnya mereka memberikan itu. Satu-satunya hal yang sepertinya membuat ini belum juga terjadi adalah menentukan tim yang degradasi dan promosi," papar Gallagher.
Ucapan Gallagher merujuk pada situasi di zona degradasi yang belum jelas. Hingga kini ada enam tim sekaligus yang masih bersaing ketat di papan bawah. Tiga di antaranya Bournemouth, Aston Villa, dan Norwich City.
Walau begitu, Gallagher tetap berharap kompetisi dihentikan saja, entah bagaimana penyelesaiannya. Terlebih, ada kemungkinan laga dilangsungkan tanpa penonton jika dilanjutkan, sesuatu yang secara pribadi sangat tak disukai Gallagher.
ADVERTISEMENT
"Aku pikir sudah saatnya merencanakan musim depan saja. Sepak bola sangat erat dengan keberadaan para suporter, jadi saya tak setuju rencana melanjutkan pertandingan secara tertutup," kata Gallagher.
"Aku tak peduli soal nantinya ada enam laga dalam sehari --meski itu akan bikin kebijakan lockdown lebih baik. Namun, laga tanpa penonton juga tidak bagus disaksikan dan orang-orang akan tetap pergi menontonnya."
"Semua temanku yang merupakan suporter City bilang bahwa jika pertandingan digelar secara tertutup, mereka akan pergi. Itu bisa menimbulkan lebih banyak masalah daripada yang semestinya," sambung sosok berusia 52 tahun ini.
Beberapa waktu lalu Ketua FA, Greg Clarke, mengakui bahwa memang mustahil menyelesaikan kompetisi musim 2019-20. Namun, hingga sekarang belum ada kejelasan menyangkut hal tersebut.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini .