Giorgio Chiellini: Mario Balotelli Memang Layak Ditampar

10 Mei 2020 0:34 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Giorgio Chiellini menyebut bahwa Mario Balotelli memang layak digampar. Foto: AFP/Miguel Medina
zoom-in-whitePerbesar
Giorgio Chiellini menyebut bahwa Mario Balotelli memang layak digampar. Foto: AFP/Miguel Medina
ADVERTISEMENT
Giorgio Chiellini tampaknya marah betul kepada Mario Balotelli. Bahkan, ia sampai menyebut bahwa Balotelli layak ditampar karena perilakunya saat membela Italia di kancah Piala Konfederasi 2013.
ADVERTISEMENT
"Balotelli adalah orang yang sangat negatif dan tak punya rasa hormat buat tim. Dia sama sekali tak membantu Timnas Italia saat menghadapi Brasil di Piala Konfederasi 2013. Dia harus ditampar," kata Chiellini, dilansir Goal International.
"Anehnya, dia pikir dirinya masuk dalam jejeran lima pemain terbaik dunia. Jujur saja, menurut saya dia bahkan tak masuk ke jejeran 10 atau 20 terbaik," lanjut dia.
Mario Balotelli, pemain Brescia. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
Komentar pedas ini Chiellini tuangkan dalam autobiografinya yang dikabarkan akan segera terbit.
Selain Balotelli, Chiellini juga mengomentari eks pemain Juventus dan Inter Milan, Felipe Melo. Menurut Chiellini, Melo adalah orang yang tak punya sopan santun.
"Felipe Melo jauh lebih buruk lagi, orang itu benar-benar parah. Saya tak bisa akur dengan orang yang tak punya sopan-santun. Saya selalu bertengkar dengan dia," cecar Chiellini.
ADVERTISEMENT
"Saya pernah bilang ke pelatih kalau dia itu orang yang busuk. Meski begitu, sekarang ini saya tidak punya dendam pada mereka, saya tak punya masalah kalau harus duduk ngobrol dengan mereka."
"Akan tetapi, cuma mereka berdua yang menurut saya kelakuannya kelewat batas. Mereka ini tak punya rasa hormat buat semua orang," tambahnya.
Giorgio "King Kong" Chiellini. Foto: Reuters/Sergio Perez
Dalam autobiografinya itu, Chiellini juga mengeluarkan pernyataan keras terkait Inter Milan. Chiellini mengaku bahwa ia sangat membenci Inter.
"Saya membenci Inter sebagaimana Michael Jordan membenci [Detroit] Pistons. Ya, rasanya tidak mungkin untuk tidak membenci Inter," ungkap Chiellini.
"Rasa benci untuk rival sangat penting dalam sepak bola."
Ngomong-ngomong soal karier, kontrak Chiellini di Juventus akan habis pada akhir musim ini. Kabarnya, Bianconeri akan memperpanjang masa bakti bek 35 tahun tersebut usai pandemi virus corona mereda.
ADVERTISEMENT
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!